Belarusia Tolak Tuntutan Negara NATO Usir Wagner: 'Tuntutan Bodoh!'

Jum'at, 01 September 2023 - 11:13 WIB
loading...
Belarusia Tolak Tuntutan...
Belarusia menolak tuntutan negara-negara NATO untuk mengusir tentara bayaran Wagner Rusia. Foto/REUTERS
A A A
MINSK - Presiden Alexander Lukashenko menolak tuntutan negara-negara NATO, termasuk Polandia, untuk mengusir tentara bayaran Wagner Rusia dari Belarusia. Dia menyebutnya sebagai tuntutan tidak berdasar dan bodoh.

Lukashenko, yang dikutip kantor berita BELTA, mengatakan bahwa penolakan terhadap kehadiran Wagner di Belarusia tidak dapat dibenarkan selama pasukan asing ditempatkan di Polandia dan Baltik, yang semuanya merupakan anggota NATO.

Wagner, yang pemimpinnya Yevgeny Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia pekan lalu, merelokasi beberapa serdadunya ke Belarusia berdasarkan kesepakatan yang ditengahi oleh Lukashenko untuk mengakhiri pemberontakan singkat tentara bayaran tersebut terhadap lembaga pertahanan Rusia pada Juni.



Polandia dan tetangganya melihat kehadiran Wagner di Belarusia sebagai ancaman keamanan, dan Warsawa sebagai tanggapannya telah memindahkan beberapa pasukannya ke arah timur menuju perbatasan Belarusia.

Lukashenko mengatakan bahwa Polandia dan negara-negara Baltik tidak punya hak untuk mengeluh tentang Wagner di Belarusia selama mereka memiliki "satu tentara asing" di tanah mereka.

“Sementara itu, tuntutan tersebut tidak berdasar dan bodoh,” katanya, yang dilansir Reuters, Jumat (1/9/2023).

Belarusia mengatakan pada akhir Juli bahwa anggota Wagner telah mulai melatih pasukan khususnya di wilayah militer hanya beberapa mil dari perbatasan dengan Polandia.

Lukashenko mengatakan pasukannya akan mendapat manfaat dari pelatihan Wagner, yang berjuang untuk Rusia dalam beberapa pertempuran paling intens dalam perang Ukraina dan menyelesaikan penaklukan kota Bakhmut, setelah pertempuran berbulan-bulan, pada bulan Mei.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Perang Antariksa Bukan...
Perang Antariksa Bukan Isapan Jempol! NATO Khawatir Rusia Simpan Senjata Nuklir di Satelit
Perang Dunia III Akan...
Perang Dunia III Akan Terjadi? 27 Negara Sudah Sudah Memperingatkan 450 Juta Warganya untuk Bersiap
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Sepakati Kerja Sama Pendidikan hingga Ekonomi
Kisah Hubungan Kerajaan...
Kisah Hubungan Kerajaan Mataram dan Surabaya Berkat Pernikahan Putra Mahkotanya
KPK Periksa Eks Stafsus...
KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta selama 10 Jam Sebagai Saksi Kasus LPEI
Berita Terkini
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
20 menit yang lalu
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
1 jam yang lalu
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
1 jam yang lalu
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
2 jam yang lalu
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
7 jam yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
7 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved