Taiwan Peringatkan AS dan China Tak Jadikan Taipei Pion

Senin, 20 Maret 2017 - 16:06 WIB
Taiwan Peringatkan AS dan China Tak Jadikan Taipei Pion
Taiwan Peringatkan AS dan China Tak Jadikan Taipei Pion
A A A
TAIPEI - Pemerintah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah memperingatkan Amerika Serikat (AS) dan China untuk tidak menggunakan Taipei sebagai "pion" untuk kepentingan mereka saat Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu. Peringatan ini disampaikan seorang menteri Taiwan pada Senin (20/3/2017).

”Kami menyerukan kepada AS dan China, ketika mereka memperbaiki hubungan, untuk tidak menggunakan Taiwan untuk kepentingan mereka sendiri atau sebagai pion catur,” kata Catherine Chang, Menteri Taiwan untuk Urusan China.

”Dalam rangka menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Pasifik, China harus berkomunikasi dengan pemerintah Tsai,” lanjut Chang, seperti dikutip Reuters.

Komentar itu muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson selama tur Asia-nya, mengatakan bahwa Trump mengantisipasi pertemuan dengan Presiden Xi segera.

AS adalah Taiwan sejatinya adalah sekutu politik, di mana AS jadi pemasok senjata bagi Taipei. Tapi, pemasokan senjata itu telah membuat China marah, karena masih menganggap Taiwan sebagai salah satu provinsinya yang membangkang.

China tidak pernah mengakui Taiwan sebagai negara, meski sudah memiliki pemerintahan sendiri. Meski demikian, Beijing tidak pernah menggunakan kekuatan militer untuk merebut kembali Taiwan.

Beijing telah mencurigai Tsai, Presiden Taiwan dari partai pro-demokrasi yang ingin memerdekakan Taiwan secara resmi.

“Kami harus mencari keuntungan terbesar dalam interaksi antara AS dan China, untuk mengurangi kemungkinan (kubu) Komunis China membimbing dan memanipulasi hubungan AS-China-Taiwan,” kata Peng Sheng-chu, Kepala Biro Keamanan Nasional Taiwan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4865 seconds (0.1#10.140)