Kremlin: Pesawat Prigozhin Mungkin Sengaja Dijatuhkan
loading...
A
A
A
Dalam sebuah langkah yang tidak biasa, Komite Penerbangan Antar Negara (IAC), yang mengawasi investigasi kecelakaan penerbangan di negara-negara bekas republik Soviet termasuk Rusia, mengatakan pihaknya tidak menyelidiki kecelakaan tersebut, dan menambahkan bahwa mereka tidak akan mengomentari “keadaan insiden tersebut."
Sehari setelah kecelakaan itu, Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan mengatakan bahwa dia sudah mengenal Prigozhin sejak lama, sejak tahun-tahun kekacauan di awal tahun 1990-an.
“Dia adalah seorang pria dengan nasib yang sulit, dan dia membuat kesalahan serius dalam hidup,” kata Putin, seraya menggambarkannya sebagai seorang pengusaha berbakat.
Kremlin telah menolak pernyataan beberapa politisi dan komentator Barat - yang tidak memberikan buktinya - yang menyatakan bahwa Putin memerintahkan pembunuhan Prigozhin sebagai balas dendam sebagai sebuah "kebohongan mutlak."
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia tidak terkejut dengan kematian tersebut dan tidak banyak hal yang terjadi di Rusia yang tidak melibatkan Putin.
Setelah kematian Prigozhin, Putin memerintahkan para pejuang Wagner untuk menandatangani sumpah setia kepada negara, sebuah langkah yang ditentang Prigozhin karena kemarahannya terhadap kementerian pertahanan yang menurutnya berisiko kalah dalam perang Ukraina.
Para pengikut Prigozhin meletakkan bunga, pesan, dan puisi di makamnya pada hari Rabu, memujinya sebagai pejuang yang tak kenal takut.
Sehari setelah kecelakaan itu, Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan mengatakan bahwa dia sudah mengenal Prigozhin sejak lama, sejak tahun-tahun kekacauan di awal tahun 1990-an.
“Dia adalah seorang pria dengan nasib yang sulit, dan dia membuat kesalahan serius dalam hidup,” kata Putin, seraya menggambarkannya sebagai seorang pengusaha berbakat.
Kremlin telah menolak pernyataan beberapa politisi dan komentator Barat - yang tidak memberikan buktinya - yang menyatakan bahwa Putin memerintahkan pembunuhan Prigozhin sebagai balas dendam sebagai sebuah "kebohongan mutlak."
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia tidak terkejut dengan kematian tersebut dan tidak banyak hal yang terjadi di Rusia yang tidak melibatkan Putin.
Setelah kematian Prigozhin, Putin memerintahkan para pejuang Wagner untuk menandatangani sumpah setia kepada negara, sebuah langkah yang ditentang Prigozhin karena kemarahannya terhadap kementerian pertahanan yang menurutnya berisiko kalah dalam perang Ukraina.
Para pengikut Prigozhin meletakkan bunga, pesan, dan puisi di makamnya pada hari Rabu, memujinya sebagai pejuang yang tak kenal takut.