Analis Rusia: Prigozhin Masih Hidup dan Rancang Balas Dendam pada Putin

Rabu, 30 Agustus 2023 - 07:12 WIB
loading...
A A A
"Operasi rahasia untuk melakukan serangan ini dikembangkan di Dewan Keamanan [Rusia], dan disetujui secara pribadi oleh presiden Rusia," paparnya.

"Prigozhin sendiri tidak ikut serta. Kembarannya malah terbang, bukan dia. Ngomong-ngomong, Vladimir Putin sangat menyadari hal ini," imbuh Solovey.

"Jika Anda mempercayai pernyataan resmi pihak berwenang Rusia, lalu apa yang bisa saya katakan?" kata analis tersebut.

Solovey mengatakan dia akan mengungkap negara tempat Prigozhin diasingkan awal bulan depan, namun membantah bahwa negara tersebut berada di Afrika di mana tentara swasta Wagner mempunyai banyak kepentingan.

Namun, Prigozhin—yang pemakamannya tidak dihadiri Putin—bermaksud untuk menunjukkan dirinya pada akhir tahun ini.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan: "Kehadiran Presiden tidak disediakan. Kami tidak memiliki informasi spesifik tentang pemakaman. Namun, keputusan mengenai masalah ini dibuat oleh kerabat dan teman."

Prigozhin yang diasingkan, kata Solovey, sedang bersiap untuk membalas dendam.

"Bagaimana dia bisa hidup sementara orang-orang terdekatnya meninggal? Ini adalah pilihan yang dia [Prigozhin] hadapi," katanya.

'Saya tidak berbicara tentang sisi moral dari pilihan ini. Tuhan melarang kita menghadapi pilihan seperti itu," paparnya.

"Dia bermaksud membalas dendam karena dihadapkan pada pilihan seperti itu. Dia bermaksud membalas dendam pada orang-orang yang berniat menghancurkannya, dan menghancurkan orang-orang yang dekat dengannya."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1269 seconds (0.1#10.140)