Lebanon Tangkap 2 Warga Rusia yang Dicurigai Jadi Mata-mata Israel
loading...
A
A
A
Dia merujuk mereka ke hakim lain untuk melanjutkan penyelidikan.
Warga negara Lebanon atau Arab yang dituduh menjadi mata-mata Israel dapat menghadapi hukuman mati di Lebanon. Warga negara lain mendapat hukuman yang berat.
Harian Lebanon Al-Akhbar menyebutkan kedua warga Rusia tersebut merupakan sepasang suami istri yang direkrut dinas intelijen Israel untuk pergi ke Lebanon dan mengumpulkan informasi serta mengambil foto fasilitas milik kelompok militan Hizbullah.
Lebanon dan Israel secara resmi telah berperang sejak berdirinya Israel pada tahun 1948.
Israel dan Hizbullah mengalami hasil imbang dalam perang selama sebulan di Lebanon pada tahun 2006.
Hizbullah di masa lalu mengklaim telah menjatuhkan drone Israel, dan militer Israel juga pernah mengatakan di masa lalu bahwa mereka telah menembak jatuh drone Hizbullah.
Israel menganggap Hizbullah sebagai ancaman langsung yang paling serius, dan memperkirakan mereka memiliki sekitar 150.000 roket dan rudal yang ditujukan ke Israel.
Warga negara Lebanon atau Arab yang dituduh menjadi mata-mata Israel dapat menghadapi hukuman mati di Lebanon. Warga negara lain mendapat hukuman yang berat.
Harian Lebanon Al-Akhbar menyebutkan kedua warga Rusia tersebut merupakan sepasang suami istri yang direkrut dinas intelijen Israel untuk pergi ke Lebanon dan mengumpulkan informasi serta mengambil foto fasilitas milik kelompok militan Hizbullah.
Lebanon dan Israel secara resmi telah berperang sejak berdirinya Israel pada tahun 1948.
Israel dan Hizbullah mengalami hasil imbang dalam perang selama sebulan di Lebanon pada tahun 2006.
Hizbullah di masa lalu mengklaim telah menjatuhkan drone Israel, dan militer Israel juga pernah mengatakan di masa lalu bahwa mereka telah menembak jatuh drone Hizbullah.
Israel menganggap Hizbullah sebagai ancaman langsung yang paling serius, dan memperkirakan mereka memiliki sekitar 150.000 roket dan rudal yang ditujukan ke Israel.
(sya)