10 Negara yang Jumlah Penduduknya Berkurang Banyak Seiring Waktu, Nomor 4 Sedang Perang

Senin, 28 Agustus 2023 - 17:35 WIB
loading...
A A A
Berdasarkan angka perkiraan tersebut, populasi Latvia di tahun 2050 menjadi 1,5 juta jiwa saja.

4. Ukraina

Saat ini, Ukraina masih terus melanjutkan konflik bersenjatanya dengan Rusia. Sejak Kremlin melakukan invasi pada Februari 2022 lalu, Kiev terus berupaya mempertahankan diri dengan bantuan negara-negara sekutunya.

Terlepas dari kondisinya, Ukraina juga diprediksi bakal mengalami penurunan populasi di 2050 mendatang. Per 2020, Kiev tercatat memiliki 43,7 juta penduduk.

Angka tersebut bakal menyusut sekitar 19,5 persen. Artinya, di tahun 2050 Ukraina memiliki populasi 35,2 juta jiwa saja.


5. Serbia

Serbia adalah negara terkurung daratan di benua Eropa. Mereka memiliki perbatasan dengan Hungaria di utara, Rumania di timur laut, Bulgaria di tenggara, Makedonia Utara di selatan, serta Montenegro di barat daya.

Pada tahun 2020, Serbia memiliki populasi sekitar 8,7 juta jiwa. Negara pecahan Yugoslavia ini akan mengalami penurunan penduduk di 2050 nanti.

Tak tanggung-tanggung, angkanya diprediksi mencapai 18,9 persen. Nantinya, Serbia hanya memiliki populasi 7,1 jiwa saja di 2050.

Selain kelima nama di atas, masih ada sejumlah negara lain yang jumlah penduduknya juga diperkirakan bakal berkurang banyak seiring waktu. Berikut daftarnya.

6. Bosnia & Herzegovina

-Populasi 2020 : 3,3 juta jiwa
-Penurunan : 18,2 persen
-Populasi 2050 : 2,7 juta jiwa

7. Kroasia

-Populasi 2020 : 4,1 juta jiwa
-Penurunan : 18,0 persen
-Populasi 2050 : 3,4 juta jiwa

8. Moldova

-Populasi 2020 : 4 juta
-Penurunan : 16,7 persen
-Populasi 2050 : 3,4 juta jiwa

9. Jepang

-Populasi 2020 : 126,5 juta jiwa
-Penurunan : 16,3 persen
-Populasi 2050 : 105,8 juta jiwa

10. Albania

-Populasi 2020 : 2,9 juta jiwa
-Penurunan : 15,8 persen
-Populasi 2050 : 2,4 juta jiwa

Demikian ulasan mengenai negara yang jumlah penduduknya berkurang banyak seiring waktu.

(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1089 seconds (0.1#10.140)