Eks Pejabat AS soal Kematian Prigozhin: Mata Ganti Mata, Dendam Tertanam dalam Sistem

Senin, 28 Agustus 2023 - 09:37 WIB
loading...
Eks Pejabat AS soal...
Yevgeny Prigozhin (paling kiri), miliarder pendiri tentara bayaran Wagner Group Rusia, tewas dalam kecelakaan pesawat di Tver, Rusia, 23 Agustus 2023. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Mantan pejabat Amerika Serikat (AS) era pemerintah Donald Trump, Fiona Hill, mengomentari kecelakaan pesawat dramatis yang menewaskan bos tentara bayaran Wagner Group Rusia, Yevgeny Prigozhin.

"Ini sangat dramatis sehingga kita harus bertanya apakah hal ini dilakukan demi efek demonstratifnya," kata Hill dalam acara “Face the Nation" yang dilansir CBS News, Senin (28/8/2023).

Prigozhin bersama sembilan orang lainnya berada di pesawat pribadi Embraer Legacy 600 yang jatuh di Tver pada Rabu pekan lalu. Pesawat jatuh saat perjalanan dari Moskow ke St Petersburg.



“Kami pernah mendapati beberapa kecelakaan pesawat misterius di masa lalu yang menewaskan para pemimpin Rusia,” kata Hill.

"Ada seorang jenderal yang sangat terkenal, Alexander Lebed, misalnya, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter, jadi ini bukan sesuatu yang tidak pernah terjadi. Di negara lain juga, tentu saja, ada Pakistan, Bangladesh, China, di mana telah terjadi hilangnya orang-orang penting dalam kecelakaan pesawat, jadi sayangnya menurut saya ini adalah hal yang wajar."

Komite Investigasi Rusia pada hari Minggu mengatakan pihaknya mengonfirmasi bahwa jenazah Prigozhin telah diidentifikasi secara positif berdasarkan tes DNA, bersama dengan sembilan orang lainnya.

Hill, yang menjabat sebagai direktur senior urusan Eropa dan Rusia di Dewan Keamanan Nasional pada masa pemerintahan Trump, mencatat bahwa bulan lalu, pasukan Prigozhin telah menembak jatuh pesawat militer Rusia selama pemberontakan singkat Wagner di Rusia.

“Ini juga merupakan bagian dari gagasan bahwa orang yang hidup dengan pedang akan mati dengan pedang, mata ganti mata. Faktor balas dendam, sudah tertanam dalam sistem,” kata Hill.

“Ada banyak tuntutan dari pihak militer berseragam dan terutama Angkatan Udara untuk meminta imbalan atas hal ini, baik dalam bentuk legal. Tapi lihat, dia menjatuhkan sejumlah orang di pesawat militer Rusia seperti Anda katakan di sini, jadi sekali lagi, ada kesimetrian dan simbolisme dalam semua ini, yang tidak bisa dihindari dalam konteks domestik Rusia, dan juga bagi kita semua yang melihatnya dari luar," paparnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
Polisi dan TNI Gerebek...
Polisi dan TNI Gerebek Judi Sabung Ayam di Gowa yang Diduga Dibekingi Oknum Tentara
Senin, KSOP Batasi Aktivitas...
Senin, KSOP Batasi Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Tanjung Priok
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
3 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
5 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
6 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
7 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
8 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
8 jam yang lalu
Infografis
Eks Letnan Kolonel AS:...
Eks Letnan Kolonel AS: Ukraina Harus Terima Kalah Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved