China Uji Coba Coil Gun Paling Kuat di Dunia
loading...
A
A
A
BEIJING - South China Morning Post melaporkan Angkatan Laut China dilaporkan sedang menguji coil gun paling kuat di dunia. Coil gun adalah sejenis senjata elektromagnetik yang mampu meluncurkan proyektil dengan kecepatan sangat tinggi dalam sekejap mata.
China sedang menguji coil gun terbesar di dunia yang mampu mempercepat proyektil berbobot lebih dari 100 kilogram hingga kecepatan 700 kilometer per jam dalam waktu kurang dari 0,05 detik.
Coil gun, juga dikenal sebagai senjata Gauss atau akselerator magnet, dilaporkan dilengkapi dengan sejumlah kumparan yang disusun sepanjang larasnya dan diberi energi satu demi satu untuk menciptakan medan magnet yang mampu mendorong proyektil. Proyektil seberat 124 kilogram ini dikatakan sebagai proyektil terberat yang pernah digunakan dalam eksperimen semacam itu.
Tes tersebut dilakukan oleh tim ilmuwan dari Angkatan Laut China. Para ilmuwan belum mengungkapkan karakteristik pasti dari coil gun tersebut atau kapan akan dioperasikan. Namun mereka mengatakan bahwa proyektil yang diluncurkan oleh senjata tersebut dapat mengenai sasaran pada jarak beberapa kilometer.
Proyektil tersebut dilaporkan dilengkapi dengan sensor yang terlindung dari radiasi elektromagnetik, yang memungkinkan operator mengumpulkan informasi tentang penerbangannya.
“Coil gun ini memiliki potensi terobosan revolusioner dalam hal kecepatan, jangkauan, kekuatan, akurasi, keamanan, fleksibilitas dan keandalan,” kata profesor Guan Xiaocun, pemimpin tim ilmiah seperti dilansir dari Sputnik, Sabtu (26/8/2023).
Dikatan oleh Guan, senjata tersebut akan membantu angkatan bersenjata China untuk mengubah sifat pertempuran karena akan meningkatkan kecepatan dan akurasi proyektil serta keandalan dan keamanan tembakan.
"Pengalaman yang diperoleh dalam pengujian senjata tersebut juga dapat digunakan dalam meluncurkan satelit dekat Bumi dan roket berkecepatan tinggi," tambah ilmuwan tersebut.
Tes serupa dilakukan oleh Amerika Serikat di Sandia National Laboratories pada tahun 2000an. Di sana, mortir kumparan elektromagnetik kaliber 120mm dilaporkan berhasil menembakkan proyektil seberat 18 kilogram.
China sedang menguji coil gun terbesar di dunia yang mampu mempercepat proyektil berbobot lebih dari 100 kilogram hingga kecepatan 700 kilometer per jam dalam waktu kurang dari 0,05 detik.
Coil gun, juga dikenal sebagai senjata Gauss atau akselerator magnet, dilaporkan dilengkapi dengan sejumlah kumparan yang disusun sepanjang larasnya dan diberi energi satu demi satu untuk menciptakan medan magnet yang mampu mendorong proyektil. Proyektil seberat 124 kilogram ini dikatakan sebagai proyektil terberat yang pernah digunakan dalam eksperimen semacam itu.
Tes tersebut dilakukan oleh tim ilmuwan dari Angkatan Laut China. Para ilmuwan belum mengungkapkan karakteristik pasti dari coil gun tersebut atau kapan akan dioperasikan. Namun mereka mengatakan bahwa proyektil yang diluncurkan oleh senjata tersebut dapat mengenai sasaran pada jarak beberapa kilometer.
Proyektil tersebut dilaporkan dilengkapi dengan sensor yang terlindung dari radiasi elektromagnetik, yang memungkinkan operator mengumpulkan informasi tentang penerbangannya.
“Coil gun ini memiliki potensi terobosan revolusioner dalam hal kecepatan, jangkauan, kekuatan, akurasi, keamanan, fleksibilitas dan keandalan,” kata profesor Guan Xiaocun, pemimpin tim ilmiah seperti dilansir dari Sputnik, Sabtu (26/8/2023).
Dikatan oleh Guan, senjata tersebut akan membantu angkatan bersenjata China untuk mengubah sifat pertempuran karena akan meningkatkan kecepatan dan akurasi proyektil serta keandalan dan keamanan tembakan.
"Pengalaman yang diperoleh dalam pengujian senjata tersebut juga dapat digunakan dalam meluncurkan satelit dekat Bumi dan roket berkecepatan tinggi," tambah ilmuwan tersebut.
Tes serupa dilakukan oleh Amerika Serikat di Sandia National Laboratories pada tahun 2000an. Di sana, mortir kumparan elektromagnetik kaliber 120mm dilaporkan berhasil menembakkan proyektil seberat 18 kilogram.
(ian)