Yevgeny Prigozhin Memalsukan Kematiannya Sendiri?

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 19:20 WIB
loading...
A A A
“Jadi, keduanya bertahan sebagai bagian dari rencana yang lebih besar untuk menghilang atau muncul kembali dengan perubahan nama dan penampilan untuk mengabdi pada Putin,” katanya.

"Kemungkinan ini menggambarkan Putin sebagai orang yang telah menangani masalah pengkhianat Wagner, namun para pemimpin tentara bayaran masih bisa beroperasi di belakang layar," ia menabahkan.

Saluran Telegram Gray Zone yang berafiliasi dengan Wagner mengatakan Prigozhin dan Utkin tewas "akibat tindakan pengkhianat Rusia,” tanpa menyebutkan lebih lanjut.

Saluran tersebut juga mengklaim pesawat tersebut ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara selama perjalanan dari Moskow ke St. Petersburg.

Vladimir Rogov, seorang pejabat pemerintah yang didukung Rusia di wilayah Zaporizhzhia selatan Ukraina, mengatakan dia telah menerima konfirmasi bahwa Prigozhin dan Utkin telah tewas, dan menyebutnya sebagai “pembunuhan.”

Tidak ada bukti yang diberikan untuk mendukung klaim dan teori apa pun.

Presiden Joe Biden, bersama beberapa analis, tampaknya menuding Presiden Rusia Vladimir Putin. Meskipun dia tidak mengetahui detail kecelakaan itu, “Saya tidak terkejut,” kata Biden setelah berita tersebut menjadi berita utama.

“Tidak banyak hal yang terjadi di Rusia yang tidak diikuti oleh Putin,” ujar Biden.

“Tetapi saya tidak cukup tahu untuk mengetahui jawabannya,” tukasnya.

Apakah Insiden Itu Direkayasa?

Saluran Telegram Rusia Baza, yang terhubung dengan dinas keamanan Rusia, mengatakan pada hari Rabu bahwa “Prigozhin telah ‘mati’ sebelumnya,” dan menambahkan bahwa pemodal Wagner tersebut diperkirakan telah meninggal dalam kecelakaan pesawat pada musim gugur 2019.

Media Rusia melaporkan pada Oktober 2019 bahwa Prigozhin mungkin terbunuh ketika sebuah pesawat angkut militer An-72 jatuh di Republik Demokratik Kongo. Belakangan diketahui dia tidak ada di pesawat itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1113 seconds (0.1#10.140)