Yevgeny Prigozhin Memalsukan Kematiannya Sendiri?

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 19:20 WIB
loading...
A A A
"Laporan bahwa Prigozhin terbunuh kemungkinan besar merupakan klaim palsu," kata mantan pembalap Igor Sushko dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

“Ini merupakan rencana Putin untuk menghilang,” katanya.

Namun, Sushko kemudian mengatakan aktivis hak asasi manusia Rusia di pengasingan, Vladimir Osechkin, 99,999% yakin bahwa Prigozhin memang dibunuh oleh Putin, sambil mengutip sumber keamanan Rusia.

"Jika saya adalah Prigozhin, inilah cara saya merencanakan kematian palsu saya," tulis pengguna media sosial lainnya. “Semua orang akan senang; saya bisa pensiun dengan tenang.”

Outlet Eropa Timur Visegrad 24 bertanya dalam sebuah postingan di X: "Mungkinkah kecelakaan itu merupakan taktik cerdik Prigozhin untuk memalsukan kematiannya sendiri dan menghilang?"

Prigozhin Pergi Setelah Kecelakaan


Mengutip data pelacakan penerbangan, beberapa pihak berspekulasi bahwa pesawat kedua milik Prigozhin juga meninggalkan Moskow menuju Saint Peterburg pada waktu yang hampir bersamaan, ada pula yang berpendapat bahwa pimpinan Wagner berada di pesawat kedua tersebut.

Christo Grozev, dari outlet investigasi Bellingcat, menambahkan semua orang menahan napas untuk melihat apakah Prigozhin akan keluar hidup-hidup dari jet kedua.

“Terlalu sedikit informasi yang diketahui, namun faktanya, kita mengetahui bahwa salah satu dari dua jet pribadinya jatuh. Yang lainnya mendarat dengan selamat,” kata Miron.

Seorang Doppelganger atau Tubuh Ganda Prigozhin?


Ada juga spekulasi dalam beberapa bulan terakhir tentang apakah Prigozhin telah menggunakan tubuh ganda, karena pemimpin Wagner tersebut sebelumnya kehilangan sebagian jarinya, namun tampaknya seluruh jarinya masih utuh dalam foto-foto awal tahun ini.

Setelah pemberontakan Wagner pada akhir Juni, muncul foto-foto yang menunjukkan Prigozhin mengenakan berbagai penyamaran, termasuk serangkaian wig.

"Dia penipu, seorang troll," kata salah satu sumber kepada media independen Rusia, Meduza. “Dia punya informan di berbagai struktur, jadi kita harus menunggu.”
(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1135 seconds (0.1#10.140)