Operasi Global Wagner: Perang, Minyak, dan Emas
loading...
A
A
A
Para pemimpin Mali merebut kekuasaan melalui kudeta tahun 2021 dan membawa masuk Wagner setelah meminta misi militer Prancis untuk pergi.
Pemerintah melakukan kontrak langsung dengan Wagner dan membayar sekitar USD10,8 juta per bulan untuk layanannya, menurut laporan Reuters pada tahun 2021.
Pasukan Wagner pernah dituduh terlibat dalam insiden tahun lalu di Moura, Mali tengah, di mana pasukan lokal dan tersangka milisi Rusia diduga membunuh ratusan warga sipil.
Negara-negara dan diplomat Barat mengatakan Wagner terlibat dalam penambangan emas, menyebarkan disinformasi dan skema untuk menekan demonstrasi pro-demokrasi di Sudan, ketika Rusia mencoba memengaruhi peristiwa sebelum dan sesudah penggulingan Omar Al-Bashir pada tahun 2019.
Meskipun Moskow memiliki hubungan dengan kedua faksi militer yang terlibat dalam perang di Sudan sejak 15 April, Wagner diperkirakan mempertahankan hubungan dengan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter daripada Angkatan Darat Sudan.
Wagner membantah beroperasi di Sudan, dan mengatakan bahwa stafnya sudah tidak berada di sana selama lebih dari dua tahun dan tidak mempunyai peran dalam pertempuran tersebut.
Namun, pada bulan Mei, AS menuduh Wagner memasok RSF dengan rudal permukaan-ke-udara. “Berkontribusi pada konflik bersenjata berkepanjangan yang hanya mengakibatkan kekacauan lebih lanjut di wilayah tersebut," kata pemerintah AS.
Pemerintah melakukan kontrak langsung dengan Wagner dan membayar sekitar USD10,8 juta per bulan untuk layanannya, menurut laporan Reuters pada tahun 2021.
Pasukan Wagner pernah dituduh terlibat dalam insiden tahun lalu di Moura, Mali tengah, di mana pasukan lokal dan tersangka milisi Rusia diduga membunuh ratusan warga sipil.
7. Sudan
Negara-negara dan diplomat Barat mengatakan Wagner terlibat dalam penambangan emas, menyebarkan disinformasi dan skema untuk menekan demonstrasi pro-demokrasi di Sudan, ketika Rusia mencoba memengaruhi peristiwa sebelum dan sesudah penggulingan Omar Al-Bashir pada tahun 2019.
Meskipun Moskow memiliki hubungan dengan kedua faksi militer yang terlibat dalam perang di Sudan sejak 15 April, Wagner diperkirakan mempertahankan hubungan dengan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter daripada Angkatan Darat Sudan.
Wagner membantah beroperasi di Sudan, dan mengatakan bahwa stafnya sudah tidak berada di sana selama lebih dari dua tahun dan tidak mempunyai peran dalam pertempuran tersebut.
Namun, pada bulan Mei, AS menuduh Wagner memasok RSF dengan rudal permukaan-ke-udara. “Berkontribusi pada konflik bersenjata berkepanjangan yang hanya mengakibatkan kekacauan lebih lanjut di wilayah tersebut," kata pemerintah AS.
(mas)