Operasi Global Wagner: Perang, Minyak, dan Emas

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 14:23 WIB
loading...
A A A
Pemantau sanksi PBB melaporkan pada tahun 2020 bahwa Wagner telah mengerahkan hingga 1.200 orang di Libya dan Komando Afrika Militer AS mengatakan pesawat militer Rusia memasok pesawat tempur untuk Wagner di sana.

Wagner mengoperasikan sistem pertahanan udara dan jet tempur dari Pangkalan Udara Jufra di selatan Tripoli, dengan beberapa pesawat tempur tiba dari Hmeimim, tempat tanda asli Rusia dicat.

Selain merekrut milisi Suriah sebagai tentara bayaran, Wagner juga bekerja bersama pejuang asing dari Sudan, Chad, dan negara lain.

Meskipun serangan Haftar berakhir dengan kegagalan dengan gencatan senjata pada tahun 2020, Wagner tetap berada di Libya dengan kehadiran di Jufra dan pangkalan udara lainnya di selatan dan timur yang menurut para peneliti digunakan sebagai batu loncatan ke lokasi lain di Afrika.

Wagner juga pernah ditempatkan di sekitar ladang minyak utama dan para peneliti mengatakan mereka memiliki kepentingan komersial di Libya yang mencakup produksi energi dan jaringan penyelundupan lokal.

5. Republik Afrika Tengah


Meskipun kaya akan mineral, Republik Afrika Tengah adalah salah satu negara termiskin di dunia. Tentara bayaran Rusia, termasuk dari Wagner, melakukan intervensi pada tahun 2018 di pihak pemerintah untuk memadamkan perang saudara yang berkecamuk sejak tahun 2012.

Duta Besar Rusia untuk Republik Afrika Tengah (CAR) Alexander Bikantov mengatakan dalam wawancara pada bulan Februari dengan RIA bahwa 1.890 “instruktur Rusia” hadir di negara tersebut.

Para analis mengatakan Wagner menerima hak penambangan dan kendali atas tambang emas di CAR.

Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan CAR sebagai salah satu dari beberapa perusahaan, termasuk salah satu perusahaan dari Uni Emirat Arab yang menurut Washington terlibat dalam pembiayaan Wagner melalui transaksi emas ilegal.

6. Mali


Baik Rusia maupun Mali mengatakan para milisi Rusia di Mali bukanlah tentara bayaran melainkan pelatih yang membantu pasukan lokal memerangi pemberontakan yang dilakukan oleh militan Islamis yang telah berlangsung selama satu dekade.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia: Kehadiran Tentara...
Rusia: Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
Balas Ancaman Rusia,...
Balas Ancaman Rusia, Australia Sebut Putin Monster Tak Bermoral
NATO Buka Pintu Normalisasi...
NATO Buka Pintu Normalisasi Hubungan dengan Rusia
Janji Akhiri Perang...
Janji Akhiri Perang Rusia-Ukraina dalam 24 Jam Tak Terbukti, Ini Dalih Donald Trump
Daftar 43 Negara yang...
Daftar 43 Negara yang Bakal Terkena 'Travel Ban' AS oleh Trump, Indonesia Tak Masuk
3 Negara Pecahan Soviet...
3 Negara Pecahan Soviet yang Gabung NATO: Dulu Kawan, Sekarang Musuh Rusia
Rekomendasi
Tank 300 Diesel Akan...
Tank 300 Diesel Akan Segera Diluncurkan, Harga Masih Rahasia
Pernikahan Kate Middleton...
Pernikahan Kate Middleton dan Pangeran William Berakhir Mengejutkan
Bank Indonesia Menghadirkan...
Bank Indonesia Menghadirkan Kemudahan Transaksi Pembayaran Digital Melalui QRIS TAP
Berita Terkini
Pria Ini Ditemukan Hidup...
Pria Ini Ditemukan Hidup setelah 94 Hari Hilang di Laut: Saya Makan Kecoak dan Kura-kura
13 menit yang lalu
Arab Saudi Tindak Keras...
Arab Saudi Tindak Keras Perilaku Amoral, Tangkap Puluhan Orang Terkait Prostitusi
53 menit yang lalu
Rusia: Kehadiran Tentara...
Rusia: Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
1 jam yang lalu
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
3 jam yang lalu
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
5 jam yang lalu
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
6 jam yang lalu
Infografis
DK PBB Setujui Resolusi...
DK PBB Setujui Resolusi AS Hentikan Perang Ukraina dan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved