Akankan Tentara Bayaran Wagner Membalas Dendam atas Kematian Prigozhin?

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 04:07 WIB
loading...
A A A


Prigozhin tampaknya terbunuh ketika pesawatnya jatuh dalam perjalanan ke St. Petersburg pada hari Rabu, tepat dua bulan setelah pemberontakan singkat terhadap kementerian pertahanan Rusia.

Lembaga riset Institute for the Study of War yang dihormati di Washington, DC, menggambarkan kecelakaan itu sebagai "pembunuhan", dan puncak dari upaya Rusia yang lebih luas untuk "menghancurkan" kelompok Wagner.

Seorang mantan pejabat senior Kremlin yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada The Financial Times bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh baterai pertahanan udara Rusia.

“Jelas ini adalah perintah,” kata sumber lain yang tidak disebutkan namanya yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Rusia kepada media tersebut.

"Selama dua bulan sama sekali tidak jelas mengapa dia melakukan perjalanan keliling dunia … Sekarang mereka telah melikuidasi dia dan semuanya masuk akal," tambah sumber itu.

Sebelum kecelakaan pesawat hari Rabu, Prigozhin terakhir kali terlihat dalam sebuah video di sebuah negara Afrika yang tidak disebutkan namanya, di mana ia mengatakan kelompok Wagner sedang melakukan operasi pengintaian dan pencarian.

Masa depan Wagner tanpa pemimpinnya masih belum jelas. Kematiannya "tidak dapat disangkal" akan berdampak "dramatis" pada struktur komando dan reputasi Wagner.

Teori lain selain balas dendam Wagner adalah bahwa mereka akan diserap ke dalam militer formal Rusia.

Alex Kokcharov, analis risiko di S&P Global Market Intelligence, adalah salah satunya. Dia juga mengatakan Kremlin kemungkinan akan melakukan hal yang sama terhadap “tentara swasta” lainnya yang bertempur di Ukraina, “untuk menghilangkan risiko pemberontakan lebih lanjut.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)