Dipenggal ISIS tanpa Ekspresi Takut, Perwira Irak Dipuji Luar Biasa

Kamis, 23 Februari 2017 - 01:55 WIB
Dipenggal ISIS tanpa Ekspresi Takut, Perwira Irak Dipuji Luar Biasa
Dipenggal ISIS tanpa Ekspresi Takut, Perwira Irak Dipuji Luar Biasa
A A A
BAGHDAD - Sosok perwira Angkatan Darat Irak bernama Abu Bakr al-Samaraei viral di media sosial Irak setelah fotonya saat dieksekusi penggal oleh militan ISIS dirilis. Samaraei dapat pujian luar biasa dari publik Irak karena tidak menunjukkan ekspresi takut saat dieksekusi militan ISIS.

Para pengguna media sosial di Irak mengampanyekan sosok Samaraei dengan hastag pujian "Martir Abu Bakr al-Samaraei”.

Kelompok ISIS atau Islamic State melalui medianya telah merilis eksekusi tiga orang, yakni Samaraei—tentara Irak dari kaum Sunni—dan dua petugas patroli perbatasan dari kaum Syiah. Gambar dan video eksekusi itu dirilis 21 Februari lalu.

Dalam sebuah video, Samaraei tampak berlutut di tanah, melihat ke atas. Sedangkan algojo ISIS berdiri di belakangnya. Algojo tersebut memegang pisau yang diarahkan ke leher Samaraei. Tapi, ekspresi tentara Irak itu tak menunjukkan ketakutan dan justru menantang.

Samaraei adalah seorang letnan satu di korps Angkatan Darat Irak. Dia terlibat dalam perjuangan untuk membebaskan Mosul, kota terbesar kedua Irak yang diduduki ISIS sejak 2014.

Lukman Faily, mantan Duta Besar Irak untuk Jepang dan Amerika Serikat menjadi satu dari banyak publik Irak yang ikut mengagumi keberanian Samaraei dalam menghadapi kematian.

”Gambar tersebut mencerminkan lebih dari seribu kata, saya mengatakan bahwa gambar itu mencerminkan seluruh sejarah yang berdiri melawan terorisme dan menjaga kepala Anda tetap tinggi,” tulis mantan diplomat Irak itu di Twitter dalam bahasa Arab, seperti dikutip IB Times, Kamis (23/2/2017).

Dia juga mengunggah foto Samaraei dengan judul berbahasa Inggris.”Kebanggaan dan perlawanan dari seorang perwira Irak, ketika dia sedang jadi martir melalui pemenggalan,” tulis Faily.

Para pengguna media sosial lainnya ramai-ramai membagikan foto Samaraei memeluk “negara” Irak. “Sebuah negara dengan pahlawan seperti dia tidak bisa mati. Alih-alih menanamkan rasa takut di Irak, ISIS justru telah membuat kemartirannya sebagai sumber kebanggaan bagi semua rakyat Irak,” kata analis Irak, Hayder al-Khoei.

Pengguna Twitter dengan nama akun Bin Maymun menulis; ”Daesh mungkin telah membunuh satu Bakr, tetapi Irak akan melahirkan 1.000 Bakr.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3423 seconds (0.1#10.140)