China Siap Lawan Campur Tangan Asing Bersama Iran

Senin, 21 Agustus 2023 - 16:45 WIB
loading...
China Siap Lawan Campur...
Presiden Iran Ebrahim Raisi berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping saat upacara penyambutan di Beijing, China, 14 Februari 2023. Foto/WANA/REUTERS
A A A
BEIJING - China siap bekerja sama dengan Iran untuk bersama-sama menolak campur tangan asing dan melindungi kepentingan Beijing dan Teheran.

Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi menegaskan hal itu pada Senin (21/8/2023) dalam percakapan telepon dengan Menlu Iran Hossein Amirabdollahian.

“China bersedia bekerja sama dengan Iran untuk terus saling mendukung dengan tegas dalam isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan inti masing-masing pihak, bersama-sama menolak campur tangan eksternal dan melawan pelecehan sepihak, melindungi kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan China dan Iran, menjunjung tinggi kepentingan bersama negara-negara berkembang dan ketidakberpihakan dan keadilan internasional," tegas Wang

Kedua pihak juga membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kerja sama dalam kerangka kerja BRICS.

China dan Iran telah mengembangkan hubungan strategis yang kuat, terutama dalam hal politik dan ekonomi.
Kedua negara ini memiliki posisi anti-intervensi asing dan mempertahankan prinsip-prinsip kedaulatan nasional.

Hubungan ini diperkuat melalui kesamaan pandangan tentang kebijakan luar negeri dan kepentingan bersama dalam menjaga stabilitas wilayah, terutama di Timur Tengah.



Secara ekonomi, China adalah mitra dagang penting bagi Iran. China adalah salah satu pembeli utama minyak mentah Iran dan merupakan sumber investasi penting dalam sektor infrastruktur dan energi di Iran.

Kedua negara ini juga telah merintis inisiatif ekonomi bersama, seperti pengembangan Koridor Ekonomi Jalur Sutra yang berpotensi meningkatkan konektivitas ekonomi regional.

Kedekatan hubungan China dan Iran juga tercermin dalam pendekatan mereka terhadap pengaruh Amerika Serikat di wilayah tersebut.

Baik China maupun Iran merasa bahwa dominasi AS dalam politik global dan kawasan harus diberanguskan demi menjaga kemandirian dan kedaulatan nasional.

Kedua negara ini memiliki riwayat yang panjang dalam menghadapi tekanan politik dan sanksi ekonomi dari AS, yang mendorong mereka menggandengkan diri satu sama lain dalam menghadapi tekanan tersebut.

Selain kerja sama ekonomi, China dan Iran juga telah mengembangkan hubungan dalam bidang keamanan dan pertahanan.

Ini mencakup pertukaran intelijen, kerja sama dalam menghadapi ancaman terorisme, dan bahkan latihan militer bersama.

Kerja sama ini menggambarkan komitmen kedua negara untuk menjaga stabilitas regional dan melindungi kepentingan bersama mereka.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1760 seconds (0.1#10.140)