Arti Lambang Negara Rusia, Elang Berkepala Dua

Minggu, 20 Agustus 2023 - 15:22 WIB
loading...
Arti Lambang Negara...
Lambang negara Rusia memiliki bentuk burung elang berkepala dunia. Foto/Sputnik
A A A
MOSKOW - Rusia dikenal dengan lambang negaranya yang berupa Elang berkepala dua. Pasalnya simbolisme dalam lambang negara memiliki peran penting dalam memvisualisasikan identitas suatu bangsa.

Salah satu simbol yang penuh makna adalah Elang Berkepala Dua, yang merupakan lambang negara Rusia. Lambang ini memiliki sejarah yang panjang dan memiliki signifikansi mendalam dalam kaitannya dengan budaya, sejarah dan simbolisme Rusia.

Berikut arti lambang negara Rusia, Elang berkepala dua:

Arti Lambang Negara Rusia, Elang Berkepala Dua

Lambang negara Rusia digambarkan dengan simbol elang emas berkepala dua dengan latar belakang berwarna merah. Di atas kepalanya terdapat tiga mahkota yang melambangkan kedaulatan Federasi Rusia dan wilayahnya.

Di bagian cakarnya, elang ini menggenggam tongkat kerajaan dan bola yang melambangkan kekuatan negara dan negara kesatuannya.

Selanjutnya di bagian dada elang, ada bentuk perisai yang didalamnya ada simbol seseorang yang menunggangi kuda sambil membunuh seekor ular. Ini menjadi diartikan sebagai perjuangan antara kebaikan dan kejahatan dan pertahanan negara Rusia.

Elang ini memiliki dua kepala yang menghadap ke arah berlawanan, hal ini menggambarkan pandangan ke masa lalu dan masa depan. Simbol ini mewakili kesatuan antara dua era penting dalam sejarah Rusia yakni Kekaisaran Rusia dan Uni Soviet.

Lambang Elang Berkepala Dua pertama kali digunakan oleh Ivan III pada abad ke-15. Saat itu lambang ini menggambarkan kedaulatan dan dominasi Kekaisaran Rusia terhadap wilayah - wilayah sekitarnya.

Selama periode Uni Soviet, lambang ini dimodifikasi dengan menghilangkan unsur - unsur monarki dan menggantinya dengan lambang palu dan arit, simbol industri dan buruh.

Namun, setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, lambang Elang Berkepala Dua kembali dipulihkan sebagai simbol resmi negara Rusia.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1421 seconds (0.1#10.140)