Kanada Ketar-ketir dengan Hasil Pemilu Presiden AS pada 2024

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 06:01 WIB
loading...
Kanada Ketar-ketir dengan...
Menteri Luar Negeri (Menlu) Kanada Melanie Joly. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri (Menlu) Kanada Melanie Joly mengklaim Ottawa sedang mengerjakan tanggapan pemerintah terhadap potensi munculnya pemimpin otoriter di Amerika Serikat (AS) setelah pemilu presiden 2024.

Berbicara kepada penyiar Montreal, dia menambahkan para pejabat sedang bersiap menghadapi “situasi sulit.”

Joly mengatakan beberapa "skenario" sedang dikembangkan seputar hasil potensial pertarungan tahun depan di AS. Meskipun demikian, dia mengungkapkan sedikit detail tentang rencana tersebut.

“Secara umum, ada rencana permainan kami, tepatnya untuk dapat mengelola situasi yang agak sulit,” papar dia.

Dia menambahkan, “Saya akan bekerja dengan kolega saya dan dengan wali kota, perdana menteri provinsi, dengan komunitas bisnis, dengan serikat pekerja, dengan semua orang di negara ini, sehingga kami siap terlepas dari hasil pemilu.”

Kampanye untuk pemilu presiden 2024 telah menjadi perdebatan, dengan berbagai jajak pendapat menunjukkan mantan Presiden Donald Trump sebagai kandidat terdepan untuk nominasi Partai Republik, meskipun ada serangkaian tuntutan pidana yang sedang berlangsung.

Diajukan awal pekan ini, dakwaan terbaru menuduh mantan presiden itu melanggar Undang-undang pemerasan Georgia, di antara pelanggaran lainnya, sehubungan dengan dugaan upaya membatalkan kemenangan pemilu 2020 Joe Biden.



Trump juga menghadapi litigasi di New York atas dugaan skema uang tutup mulut dengan aktris porno Stormy Daniels, serta kasus federal terpisah atas dugaan kesalahan penanganan materi rahasia dan campur tangan pemilu.

Meski Trump telah membantah semua kesalahan dalam setiap kasus, kemungkinan hukuman penjara untuk mantan panglima tertinggi dan calon presiden saat ini telah memicu kekhawatiran kerusuhan politik lebih besar.

Menjelang penampilan pengadilan pertama Trump untuk kasus dokumen rahasianya, penegak hukum di Florida meningkatkan tindakan pencegahan keamanan jika terjadi protes kekerasan.

Meskipun tidak pernah terwujud, para demonstran terus menghadiri sidang Trump, dengan para pendukung dan kritikus berhadapan di gedung pengadilan federal di Washington DC awal bulan ini.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Dokumen Rahasia Ungkap...
Dokumen Rahasia Ungkap Perburuan Hitler oleh CIA di Amerika Selatan
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
5 Temuan Awal Komnas...
5 Temuan Awal Komnas HAM di Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan
Hakim Djuyamto Dijemput...
Hakim Djuyamto Dijemput Paksa Kejagung terkait Vonis Lepas Kasus CPO
Profil Azealia Banks,...
Profil Azealia Banks, Rapper Amerika yang Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
3 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
4 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
5 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
7 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
7 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
8 jam yang lalu
Infografis
Hasil Drawing Piala...
Hasil Drawing Piala AFF 2024, Indonesia Satu Grup dengan Vietnam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved