Bersitegang dengan Negara Tetangga, Belarusia Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika...

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 19:09 WIB
loading...
Bersitegang dengan Negara Tetangga, Belarusia Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika...
Belarusia ancam akan gunakan senjata nuklir jika di agresi. Foto/Ilustrasi
A A A
MINSK - Belarusia akan menggunakan senjata nuklir yang diberikan oleh sekutu dekatnya Rusia jika terjadi agresi. Hal itu diungkapkan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko ketika ketegangan meningkat di sekitar perbatasan negara itu dengan negara-negara NATO.

Minsk telah memainkan peran kunci dalam perang Rusia di Ukraina, dengan Moskow menggunakan Belarusia sebagai salah satu landasan peluncurannya untuk invasi pada awal 2022. Sedangkan latihan militer bersama Rusia-Belarusia selama setahun terakhir juga telah memicu kekhawatiran bahwa pasukan Belarusia dapat bergabung dengan pasukan Rusia dalam konflik.

Pada bulan Juni, menurut Presiden Rusia Vladimir Putin, hulu ledak nuklir Rusia dilaporkan dikirim ke Belarusia untuk “pencegahan”.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita negara Belta, Lukashenko mengklaim Belarusia tidak akan pernah terlibat dalam perang kecuali Ukraina melintasi perbatasannya.



"Kami akan terus membantu Rusia, mereka adalah sekutu kami," dia menambahkan seperti dikutip dari CNN, Jumat (18/8/2023).

Ia juga memperingatkan bahwa jika diprovokasi – terutama oleh negara-negara tetangga NATO seperti Polandia, Lituania dan Latvia – Belarusia akan segera meresponsnya dengan segala yang mereka miliki, termasuk senjata nuklir.

“Kami tidak akan tinggal, menunggu, dan sisanya. Kami akan menggunakan seluruh gudang senjata kami untuk pencegahan,” ungkap Lukashenko menekankan respons yang diberikan jika Belarusia akan diserang.

“Kami tidak membawa senjata nuklir ke sini untuk menakut-nakuti seseorang,” tambahnya.

“Ya, senjata nuklir merupakan faktor pencegah yang kuat. Tapi ini adalah senjata nuklir taktis, bukan senjata strategis. Inilah mengapa kami akan segera menggunakannya begitu agresi diluncurkan terhadap kami," terangnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1201 seconds (0.1#10.140)