Bela Rusia, Tokoh Berpengaruh Palestina Tewas dalam Perang Ukraina

Kamis, 17 Agustus 2023 - 02:31 WIB
loading...
Bela Rusia, Tokoh Berpengaruh...
Rami al-Farra, tokoh berpengaruh di Gaza, Palestina, tewas dalam perang membela Rusia di Ukraina. Foto/via Radio Liberty
A A A
KYIV - Rami al-Farra, anggota salah satu klan paling berpengaruh di Jalur Gaza, Palestina, dilaporkan tewas saat berperang untuk Rusia di Ukraina.

Radio Free Europe/Radio Liberty berbicara dengan ayah al-Farra, Haytham al-Farra, yang mengatakan bahwa putranya meninggal pada tanggal 5 Agustus saat bertempur di Ukraina.

Namun, media Palestina melaporkan dia telah terbunuh di Rusia. Dia menandai kasus pertama kematian seorang Palestina yang diketahui dalam perang Rusia-Ukraina.

"Al-Farra terlibat dalam menjaga militer yang membersihkan ranjau di suatu tempat dekat kota industri Bakhmut atau di wilayah Donetsk timur Ukraina, dan meninggal pada 5 Agustus menyelamatkan teman-temannya yang terluka," kata ayahnya, yang dilansir Newsweek, Kamis (17/8/2023).



Radio Free Europe/Radio Liberty melaporkan bahwa al-Farra, lahir di Rusia pada tahun 1994 dari ibu Rusia dan ayah Palestina, menghabiskan bertahun-tahun bersama keluarganya di Jalur Gaza sebagai seorang anak, dan kembali ke Federasi Rusia saat remaja—melarikan diri dari Gaza setelah Hamas mengambil alih pada tahun 2007.

Dia tinggal di kota Kurganinsk di Krasnodar Krai Rusia, di mana dia akan segera dimakamkan dengan penghormatan militer.

Ayah Al-Farra mengatakan bahwa putranya, yang memiliki kewarganegaraan Rusia dan paspor Palestina, tidak dimobilisasi untuk berperang di Ukraina, tetapi secara sukarela menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

Dia mengatakan foto terakhir yang dia terima dari putranya diambil di Ukraina. "Dia meninggal sebagai martir untuk Rusia yang agung," kata ayah al-Farra, menyebut putranya pahlawan. Dia mengatakan bahwa penembakan di Ukraina yang menyebabkan kematian putranya adalah "tindakan pengecut", karena dia tidak berperang, tetapi terlibat dalam pembersihan ranjau".

Laporan media sebelumnya menawarkan rincian yang bertentangan tentang kematian al-Farra.

Evgeny Finkel, pemimpin redaksi majalah Israel berbahasa Rusia Newsru.co.il, mengatakan kepada Radio Liberty bahwa klan keluarga al-Farra adalah salah satu yang paling berpengaruh di selatan Jalur Gaza.

Sebuah situs web milik klan al-Farra menerbitkan berita kematiannya pada 10 Agustus: "Rami Haitham al-Farra muda telah meninggal dunia."
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Zelensky: Vladimir Putin...
Zelensky: Vladimir Putin Segera Mati, Perang Rusia-Ukraina Akan Berakhir
Kapal Selam Sindbad...
Kapal Selam Sindbad Bawa 45 Turis Tenggelam di Lepas Pantai Mesir, 6 Tewas, Ini Penampakannya
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina: Pasal 5 NATO Itu Tak Ada, Anggotanya Tak Dilindungi dari Rusia
Kemlu Sangkal Kabar...
Kemlu Sangkal Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Horor! Pesawat Aerobatik...
Horor! Pesawat Aerobatik Jatuh saat Pertunjukan Udara di Hadapan Ribuan Orang
Rekomendasi
Anggota DPRD dari Fraksi...
Anggota DPRD dari Fraksi Perindo Terjun Langsung Bantu Korban Longsor di Timor Tengah Selatan
Geger Dunia Animasi:...
Geger Dunia Animasi: Studio Ghibli Ngamuk Soal AI? Surat Palsu Beredar, Kebenaran Terungkap!
Antrean Kendaraan Pemudik...
Antrean Kendaraan Pemudik di Pejagan-Prupuk Brebes Mengular hingga 6 Km
Berita Terkini
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
39 menit yang lalu
Sutradara No Other Land...
Sutradara No Other Land Bagikan Video Serangan Pemukim Israel terhadap Warga Palestina
1 jam yang lalu
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
2 jam yang lalu
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
3 jam yang lalu
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
4 jam yang lalu
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
4 jam yang lalu
Infografis
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved