Disergap Teroris Dekat Perbatasan Mali, Belasan Tentara Niger Tewas
loading...
A
A
A
Tetapi Ahmed Idris dari Al Jazeera, melaporkan dari Abuja di dekat Nigeria, mengatakan pencabutan perjanjian pemerintah militer Niger dengan militer Prancis dan penangguhan bantuan oleh mitra Niamey lainnya "membuat hidup lebih sulit".
“Sekarang akan sulit bagi Niger untuk mencari peralatan, persenjataan, dan menangani meningkatnya kasus serangan oleh kelompok-kelompok bersenjata ini di Sahel… mungkin harus bergantung pada negara-negara seperti Mali dan Burkina Faso untuk keahlian dan juga dari kelompok tentara bayaran yang selama ini beroperasi di dua negara tersebut,” ujarnya.
“Tapi berapa banyak yang bisa mereka berikan? Berapa lama lagi? Mereka juga menghadapi masalah yang sama,” tambah Idris.
“Sekarang akan sulit bagi Niger untuk mencari peralatan, persenjataan, dan menangani meningkatnya kasus serangan oleh kelompok-kelompok bersenjata ini di Sahel… mungkin harus bergantung pada negara-negara seperti Mali dan Burkina Faso untuk keahlian dan juga dari kelompok tentara bayaran yang selama ini beroperasi di dua negara tersebut,” ujarnya.
“Tapi berapa banyak yang bisa mereka berikan? Berapa lama lagi? Mereka juga menghadapi masalah yang sama,” tambah Idris.
(ian)