Alasan AS Ikut Campur usai Kudeta Militer Guncang Niger
loading...
A
A
A
1. Keamanan Nasional
Jika AS percaya bahwa situasi di Niger dapat mengancam keamanan nasional atau kepentingan strategisnya, pemerintah AS mempertimbangkan intervensi untuk melindungi warga negara dan kepentingannya.
AS memiliki pangkalan militer di Niger. Namun, junta militer Niger yang terkesan anti-Barat telah memerintahkan pasukan Barat meninggalkan pangkalan mereka di negara Afrika barat tersebut.
Prancis telah menolak dengan alasan perjanjian kerja sama militer disepakati Paris dengan otoritas Niger yang sah, yakni pemerintah Presiden Mohamed Bazoum.
AS belum merespons perintah junta militer Niger, namun juga mengisyaratkan bahwa Washington tidak akan menarik pasukannya.
2. Permintaan Presiden Terguling
Presiden terguling Mohamed Bazoum, melalui tulisan opini di Washington Post, telah meminta bantuan AS untuk intervensi guna memulihkan tatanan konstitusional Niger.
Bazoum mengeklaim bahwa jika kudeta saat ini berhasil, maka Niger, kawasan regional, dan masyarakat internasional akan merasakan dampaknya.
3. Kemanusiaan
Intervensi AS biasanya didasari sebagai pencegahan atau pun penghentian pelanggaran hak asasi manusia atau krisis kemanusiaan yang membutuhkan perlindungan dan bantuan internasional.
4. Stabilitas Regional
Jika krisis di Niger memiliki potensi untuk mengganggu stabilitas regional, AS berpotensi intervensi militer untuk mencegah penyebaran konflik atau dampak negatif lebih lanjut. Terlebih, presiden terguling Mohamed Bazoum merupakan pemimpin yang pro-Barat.
5. Aliansi dan Kemitraan
AS memiliki aliansi dan kemitraan dengan sejumlah negara di dunia, termasuk terikat kesepakatan dengan pemerintah terguling Niger. Alasan ini bisa digunakan Amerika untuk pembenaran dalam intervensi krisis politik di negara Afrika Barat tersebut. Di sisi lain, junta militer Niger juga dilaporkan telah meminta bantuan tentara bayaran Rusia; Wagner Group.
6. Anti-Terorisme
Jika krisis di Niger dianggap terkait dengan kelompok teroris atau ekstremis yang dianggap sebagai ancaman global, AS juga akan menggunakannya sebagai dalih untuk intervensi. Sejauh ini, kudeta militer di Niger murni konflik politik dan tidak ada kaitannya dengan kelompok teroris.
7. Sumber Daya Alam
Jika krisis di Niger terkait dengan sumber daya alam yang penting bagi perekonomian global atau kepentingan energi, AS juga merasa perlu untuk menjaga stabilitas dan akses terhadap sumber daya tersebut. Niger merupakan salah satu penyuplai uranium untuk kebutuhan global.