Sadis! Dari Juli Hingga Agustus, Satu Warga Palestina Dibunuh Israel per Hari

YERUSALEM - Seperti yang dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Palestina , lima warga Palestina tewas oleh pasukan dan pemukim Israel dalam 24 jam terakhir sejak Minggu sore di Tepi Barat yang diduduki.

Pada Senin pagi, Ramzi Hamed yang berusia 17 tahun, dari kota Silwad, sebelah timur Ramallah, dinyatakan meninggal setelah seminggu berjuang dengan luka tembak yang disebabkan oleh pemukim Israel di dekat kampung halamannya.

Pada awal Agustus, pemukim Israel menembak dan melukai Hamed saat mengendarai mobil bersama dua temannya di jalan di luar Silwad. Sumber medis mengatakan kepada media Palestina bahwa Hamed terluka di perut.

"Ramzi adalah remaja normal yang tidak mendapat masalah", kata Shatha Hammad, jurnalis dan penduduk Silwad, kepada The New Arab, Rabu (9/8/2023).

"Dia sedang mengendarai mobil dengan dua temannya di jalan utama di luar kota, mungkin menuju ke kota tetangga, dan mereka melewati di depan jalan pertanian samping yang mengarah ke pos terdepan pemukim Israel di Amona, yang dievakuasi oleh tentara Israel beberapa tahun lalu," kata Hammad.

"Para pemukim dari pemukiman Ofra, di bawah bukit, ditempatkan di pinggir jalan, dan menyerang mobil Ramzi, dan melukainya sebelum pergi", tambahnya.

"Ini adalah yang terbaru dari serangkaian serangan pemukim di daerah tetangga sejak bulan lalu," ujar Hammad.



"Beberapa minggu yang lalu, pemukim menyerang penduduk kota tetangga Deir Jarir, melepaskan tembakan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke arah mereka saat berada di tanah mereka, dan beberapa hari kemudian, pemukim menembak Ramzi," tambahnya.

Sebelumnya Minggu sore, pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina di dekat Jenin setelah mencegat mobil yang mereka kendarai di selatan Tepi Barat.