Soal Tentara AS yang Membelot, Korut Beri Tanggapan Singkat

Kamis, 03 Agustus 2023 - 04:54 WIB
loading...
Soal Tentara AS yang...
Korea Utara memberikan tanggapan singkat terkait tentara AS yang membelot Travis King kepada Komando PBB. Foto/CNN
A A A
WASHINGTON - Pentagon menyatakan bahwa Korea Utara (Korut) telah memberikan tanggapan kepada Komando PBB tentang tentara Amerika Serikat (AS) yang berlari melintasi perbatasan pada 18 Juli lalu dan segera ditahan. Namun tanggapan tersebut sangat singkat.

Juru bicara Penatagon, Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan, Korut hanya mengakui permintaan Komando PBB untuk informasi tentang Travis King Prajurit Angkatan Darat AS dan tidak memberikan informasi yang rinci terkait King.

“Saya dapat mengonfirmasi bahwa DPRK telah menanggapi Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa, tetapi saya tidak memiliki kemajuan substansial untuk dibacakan,” kata Ryder dalam konferensi pers, menggunakan akronim nama resmi Korut, Republik Rakyat Demokratik Korea seperti dilansir dari South China Morning Post, Kamis (3/8/2023).

Saat didesak, Ryder mengatakan bahwa pesan Korut ke Komando PBB hanyalah “pengakuan” atas penyelidikan Komando PBB.



King berlari ke Korut pada 18 Juli saat melakukan tur ke zona demiliterisasi (DMZ) di perbatasan, menempatkan AS dalam permasalahan diplomatik baru dengan Korut yang bersenjata nuklir.

King, yang bergabung dengan Angkatan Darat AS pada Januari 2021, pernah bertugas sebagai Pengintai Kavaleri dengan Pasukan Rotasi Korea, bagian dari komitmen keamanan AS selama beberapa dekade ke Korea Selatan (Korsel).

Tapi ia dirundung masalah hukum.

Dia menghadapi dua tuduhan penyerangan di Korsel, dan akhirnya mengaku bersalah atas satu contoh penyerangan dan penghancuran properti publik karena merusak mobil polisi selama kemarahan yang tidak senonoh terhadap warga Korea, menurut dokumen pengadilan.



Dari 24 Mei hingga 10 Juli dia menjalani hukuman kerja paksa di lembaga pemasyarakatan Cheonan sebagai pengganti membayar denda, lapor kantor berita Yonhap. Setelah dibebaskan dari penjara, yang ditujukan untuk anggota militer AS dan orang asing lainnya, King tinggal di pangkalan AS di Korsel selama seminggu, kata Yonhap.

Seorang petugas penjara Cheonan mengonfirmasi bahwa King telah menjalani hukuman kerja paksa di sana, tetapi menolak memberikan informasi lebih lanjut dengan alasan masalah privasi.

Pejabat AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan King akan menghadapi tindakan disipliner militer saat dia kembali ke Fort Bliss, Texas.

Pejabat AS telah menyatakan keprihatinan mendalam atas nasib King di Korut. Angkatan Darat telah mencatat kasus Otto Warmbier, seorang mahasiswa AS yang dipenjara di Korut selama 17 bulan dan meninggal segera setelah ia dikembalikan ke Amerika Serikat dalam keadaan koma pada tahun 2017.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Horor, Pesawat Delta...
Horor, Pesawat Delta Air Lines Pembawa 282 Penumpang Terbakar di AS
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Bagaimana Proses Pemakaman...
Bagaimana Proses Pemakaman Paus Fransiskus? Berikut Penjelasannya
Rekomendasi
Boy William Rilis Reality...
Boy William Rilis Reality Show Terbaru CASH QUEENS! 9 Wanita Siap Rebutkan 300 Juta Rupiah
Daftar Tanggal Merah...
Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025: Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Long Weekend
Usulan Pergantian Wapres...
Usulan Pergantian Wapres Gibran Dinilai Mustahil Terjadi dan Inkonstitusional
Berita Terkini
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
1 jam yang lalu
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
1 jam yang lalu
Berapa Gaji Paus Fransiskus?...
Berapa Gaji Paus Fransiskus? Ternyata Selama Ini Disumbangkan
2 jam yang lalu
5 Paus dengan Jabatan...
5 Paus dengan Jabatan Tersingkat, Ada yang Tak Genap 2 Minggu
2 jam yang lalu
Para Kardinal Bertemu...
Para Kardinal Bertemu Tetapkan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus dan Bahas Pemilihan Paus Baru
3 jam yang lalu
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
3 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved