China Diklaim Jadikan Keluarga Aktivis Uyghur sebagai Sandera

Senin, 31 Juli 2023 - 16:36 WIB
loading...
China Diklaim Jadikan...
Keluarga aktivits Uyghur dijadikan sandera oleh Pemerintah China. Foto/Reuters
A A A
BEIJING - China menekan warga Uyghur yang tinggal di luar negeri untuk memata-matai para aktivis hak asasi manusia dengan mengancam keluarga di kampung halaman. Itu merupakan taktik yang digunakan Pemerintah China untuk memecah belah perjuangan rakyat Uyghur.

Seperti diungkapkan Alim - bukan nama sebenarnya bahwa dia diliputi oleh momen ketakutan. Reuni melalui panggilan video adalah kontak pertama mereka dalam enam tahun, sejak dia melarikan diri sebagai pengungsi ke Inggris.

"Putraku tersayang," kata ibu Alim sambil berkedip, dilansir BBC. "Kupikir aku tidak akan bertemu denganmu sebelum aku mati."

Baca Juga: China Coba Hentikan Kepala HAM PBB Rilis Laporan Xinjiang

Tapi itu pahit: ada orang lain yang mengendalikan panggilan itu. Seperti semua orang Uyghur - sebagian besar minoritas Muslim dari China barat laut - ibu Alim hidup di bawah pengawasan dan kontrol yang ketat. Mereka tidak pernah bisa saling menelepon secara langsung.

Sebaliknya, seorang perantara menelepon Alim dan ibunya dari dua ponsel terpisah. Dia memegang layar ponsel untuk saling berhadapan, sehingga pasangan bisa melihat gambar goyah satu sama lain - dan mendengar suara teredam dari speaker.

Alim mengatakan mereka hampir tidak berbicara, dan menghabiskan sebagian besar telepon dengan air mata.

Dia tidak tahu apakah tembok putih polos yang dia lihat di belakang ibunya ada di rumahnya di Xinjiang atau di kamp interniran, di mana pemerintah China diduga telah menahan lebih dari satu juta orang Uighur. China telah lama membantah tuduhan itu.

Tapi Alim mengatakan dia tahu kontak dengan ibunya ini harus dibayar mahal - karena pria yang menjadi perantara panggilan itu adalah seorang perwira polisi China.

Ketika petugas menelepon lagi, dia meminta Alim untuk menghadiri pertemuan para aktivis hak asasi manusia Uyghur, mengumpulkan intelijen dan menyerahkannya kembali ke negara China.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Alexander Sorloth Pecahkan...
Alexander Sorloth Pecahkan Rekor Hat-trick Tercepat La Liga, Apakah Masuk Daftar Tercepat Dunia?
Rantai Biokrasi TKDN...
Rantai Biokrasi TKDN Mau Diputus? Janji Menperin: Sertifikasi Lebih Kilat, Investor Tak Lagi Keringat Dingin
Tegas! 56 Napi Provokator...
Tegas! 56 Napi Provokator Kerusuhan Lapas Muara Beliti Dipindah ke Nusakambangan
Berita Terkini
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Hakim Terkenal Mesir...
Hakim Terkenal Mesir yang Menghukum Mati Ratusan Orang Meninggal akibat Kanker
Jenderal Chaudhry: Pakistan...
Jenderal Chaudhry: Pakistan Serang 26 Target Militer India
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Ini Jawaban Resmi Militer...
Ini Jawaban Resmi Militer India soal Klaim Jet Tempur Rafale-nya Ditembak Jatuh J-10 Pakistan
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Infografis
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved