Hizbullah Serukan Umat Islam Menghukum Negara yang Izinkan Pembakaran Al-Qur'an

Minggu, 30 Juli 2023 - 02:56 WIB
loading...
Hizbullah Serukan Umat Islam Menghukum Negara yang Izinkan Pembakaran Al-Quran
Massa pendukung Hizbullah berkumpul di Beirut, Lebanon, untuk memperingati Asyura. Hizbullah serukan umat Islam menghukum negara-negara yang izinkan penistaan Al-Quran. Foto/REUTERS
A A A
BEIRUT - Kelompok milisi Hizbullah Lebanon menyerukan umat Islam menghukum negara-negara yang mengizinkan penistaan terhadap Al-Qur'an, termasuk dengan pembakarannya.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan pada hari Sabtu bahwa jika pemerintah negara-negara mayoritas Muslim tidak bertindak melawan negara-negara yang mengizinkan penistaan Al-Qur'an, umat Islam harus menghukum mereka yang memfasilitasi serangan terhadap kitab suci Islam.

Seruan Nasrallah disampaikan dalam sebuah pidato video untuk puluhan ribu orang yang berkumpul di pinggiran selatan Beirut untuk menandai Asyura, hari suci Muslim Syiah untuk memperingati kesyahidan abad ke-7 cucu Nabi Muhammad SAW, Hussein bin Ali bin Abi Thalib.



Nasrallah sering menggunakan acara-acara keagamaan untuk mengirim pesan politik kepada para pengikutnya, dan pada hari Sabtu mengecam insiden baru-baru ini di mana Al-Qur'an dibakar atau pun dinista dalam demonstrasi di Swedia dan Denmark.

Dia mengatakan umat Islam harus memperhatikan hasil pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yang dijadwalkan berlangsung di Baghdad pada hari Senin untuk membahas tanggapan organisasi tersebut terhadap pembakaran Al-Qur'an.

"OKI dan negara-negara anggotanya harus mengirimkan pesan yang tegas, kuat dan keras kepada pemerintah-pemerintah ini bahwa setiap serangan berulang akan ditanggapi dengan boikot," kata Nasrallah, seperti dikutip AP, Minggu (30/7/2023).

"Jika tidak, pemuda Muslim harus menghukum para penista."

Dia tidak merinci apa yang harus diboikot dan hukuman seperti apa yang dimaksud.

Massa yang membawa spanduk dengan slogan-slogan agama di samping bendera Hizbullah, Lebanon dan Palestina, meneriakkan; “Oh, Qur'an, kami siap melayani Anda; Oh, Hussein, kami siap melayani Anda.”
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1308 seconds (0.1#10.140)