Alasan Presiden Biden Pilih Lisa Franchetti Pimpin AL Amerika Serikat

Sabtu, 29 Juli 2023 - 22:07 WIB
loading...
A A A
Biden, dalam pernyataannya, mengecam Tuberville karena memprioritaskan agenda politik dalam negerinya daripada kesiapan militer.

"Apa yang dilakukan Senator Tuberville tidak hanya salah, tetapi juga berbahaya," kata Biden.

"Dia mempertaruhkan kemampuan kita untuk memastikan bahwa Angkatan Bersenjata Amerika Serikat tetap menjadi kekuatan tempur terbesar dalam sejarah dunia. Dan rekan Republiknya di Senat mengetahuinya."

Franchetti dijadwalkan untuk menjabat sebagai pejabat atau pelaksana tugas kepala Angkatan Laut mulai bulan depan ketika Laksamana Michael Gilday, perwira tinggi Angkatan Laut saat ini, pensiun sesuai rencana.

Beberapa wanita telah menjabat sebagai sekretaris dinas militer sebagai pejabat politik, tetapi tidak pernah sebagai perwira berseragam tertinggi mereka. Laksamana Linda L. Fagan saat ini menjabat sebagai komandan Coast Guard. Namun, dia bukan anggota Staf Gabungan. Coast Guard adalah bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri, bukan Pentagon.

Berita bulan lalu bahwa kepala pertahanan telah merekomendasikan Papara mengejutkan banyak orang di Pentagon karena sudah lama diyakini bahwa Franchetti akan menduduki jabatan tertinggi di Angkatan Laut.

Dalam sebuah pernyataan, Austin memuji pencalonan tersebut, dengan mengatakan, "Saya sangat bangga bahwa Laksamana Franchetti telah dinominasikan untuk menjadi Kepala Angkatan Laut wanita pertama dan anggota Kepala Staf Gabungan, di mana dia akan terus menginspirasi semua orang."

Seorang perwira perang, dia telah memimpin di semua tingkatan, memimpin Armada ke-6 AS dan Pasukan Angkatan Laut AS di Korea. Dia adalah wanita kedua yang dipromosikan menjadi laksamana bintang empat, dan dia melakukan banyak penempatan, termasuk sebagai komandan kapal perusak Angkatan Laut dan dua tugas sebagai komandan kelompok penyerang kapal induk.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1605 seconds (0.1#10.140)