Macron Sebut Kudeta di Niger Bukan Akhir, Dukung Penjatuhan Sanksi

Jum'at, 28 Juli 2023 - 20:36 WIB
loading...
Macron Sebut Kudeta...
Presiden Prancis Emmanuel Macron menggambarkan kudeta di Niger berbahaya untuk wilayah Sahel. Foto/France 24
A A A
PORT MORESBY - Presiden Prancis Emmanuel Macron menggambarkan perkembangan di Niger yang tengah dilanda kudeta berbahaya untuk wilayah Sahel yang lebih luas. Ia pun mengatakan pemerintah Prancis siap untuk mendukung sanksi terhadap tentara pemberontak di balik kudeta Niger.

Macron, yang sedang mengunjungi Papua Nugini, juga menyerukan pembebasan presiden yang ditahan, Mohamed Bazoum.

Bazoum ditahan bersama keluarganya pada Rabu oleh pengawal kepresidenannya di kediaman di sebelah istana kepresidenan.

Namun, dua hari kemudian, masih belum jelas siapa yang menjalankan negara dan upaya mediasi apa yang sedang dilakukan.

"Kudeta ini benar-benar tidak sah dan sangat berbahaya, untuk warga Niger, untuk Niger, dan untuk seluruh wilayah," katanya seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga: 3 Fakta Jenderal Omar Tchiani, Komandan Pengawal Presiden Niger yang Memimpin Kudeta

Dia menambahkan bahwa Prancis akan mendukung kelompok regional seperti blok keamanan dan politik Afrika barat Ecowas dalam mediasi dan upaya memulihkan tatanan konstitusional negara.

Pernyataan Macron muncul ketika kekuatan Barat berebut untuk mempertahankan sekutu utama di wilayah yang telah digoyahkan oleh pemberontakan jihadis, kudeta dan intervensi oleh kelompok tentara bayaran Wagner ketika bendera Rusia muncul di situs-situs terkemuka di sekitar Ibu Kota Niger, Niamey.

Para prajurit di belakang kudeta, awalnya dipimpin oleh pengawal presiden, belum mengumumkan seorang pemimpin, dan Bazoum – yang terpilih dua tahun lalu dalam pemindahan kekuasaan demokratis pertama Niger sejak mendeklarasikan kemerdekaan dari Prancis pada tahun 1960 – belum mengundurkan diri.

Beberapa komunikasi publik terakhir dari pemerintah termasuk tweet yang menantang oleh presiden pada hari Kamis yang menyatakan bahwa demokrasi akan menang, dan seruan oleh menteri luar negeri, Hassoumi Massoudou, di outlet media France 24, agar warga Niger menentang pemberontakan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hakim Terkenal Mesir...
Hakim Terkenal Mesir yang Menghukum Mati Ratusan Orang Meninggal akibat Kanker
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Presiden Prancis Macron:...
Presiden Prancis Macron: Netanyahu Memalukan!
Rekomendasi
10 Pertarungan Tinju...
10 Pertarungan Tinju Segera Digelar, Salah Satunya Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Jilid 2!
Deretan Penghargaan...
Deretan Penghargaan Mentereng Koleksi Mulyono, Brevet Komando Kopassus hingga Wing Penerbang TNI AU
Benarkah Berkurban adalah...
Benarkah Berkurban adalah Wajib? Begini Dalilnya!
Berita Terkini
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Mufti Besar Oman Desak...
Mufti Besar Oman Desak India Ingat Kebaikan Para Penguasa Muslim Terdahulu
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Infografis
Sosok Penting di Lini...
Sosok Penting di Lini Belakang MU Keluar Akhir Musim Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved