3 Fakta Jenderal Omar Tchiani, Komandan Pengawal Presiden Niger yang Memimpin Kudeta

Kamis, 27 Juli 2023 - 22:13 WIB
loading...
3 Fakta Jenderal Omar...
Jenderal Omar Tchiani, kepala pengamanan presiden Niger, yang dituduh melakukan kudeta. Foto/Apanews
A A A
NIGER - Menyusul kudeta kekuasaan Presiden Niger Mohamed Bazoum pada hari Rabu, Jenderal Omar Tchiani, komandan pengawal presiden, telah dituduh sebagai orang di balik kudeta.

Anggota unit khusus yang dipimpin oleh Tchiani menahan Bazoum di dalam istana kepresidenan, mendorong para pemimpin daerah untuk mengatur misi mediasi cepat untuk mencoba mencegah kudeta.

Beberapa jam kemudian, sekelompok tentara muncul di televisi nasional negara Afrika Barat mengklaim telah mengambil alih kursi kepresidenan.

“Pasukan pertahanan dan keamanan … telah memutuskan untuk mengakhiri rezim yang Anda kenal,” kata Kolonel-Mayor Amadou Abdramane dalam pernyataan yang disiarkan di televisi nasional, dikelilingi oleh sembilan pria berseragam, bagian dari kelompok yang menamakan dirinya Dewan Nasional untuk Perlindungan Negara, dilansir Al Jazeera.

Abdramane juga mengatakan semua institusi ditangguhkan, perbatasan darat dan udara ditutup dan jam malam diberlakukan.

Meskipun Tchiani tidak hadir di TV, dia secara luas dianggap sangat berpengaruh di balik layar dalam agenda tersebut.

Berikut adalah 3 fakta tentang Jenderal Omar Tchiani yang memimpin kudeta di Niger.

1. Bukan Jenderal yang Populer

3 Fakta Jenderal Omar Tchiani, Komandan Pengawal Presiden Niger yang Memimpin Kudeta

Foto/Reuters

Sangat sedikit yang diketahui tentang sang jenderal, yang kabarnya juga bernama Abdourahmane.
Menurut laporan kantor berita APA, Tchiani berasal dari wilayah barat Tillaberi, Niger, daerah perekrutan utama untuk tentara.

Dia telah memimpin pengawal presiden sejak 2015 dan merupakan sekutu dekat mantan Presiden Mahamadou Issoufou – politisi yang memimpin negara hingga 2021.

Ironisnya, dia memimpin unit yang melawan upaya kudeta di negara itu pada Maret 2021, ketika sebuah unit militer mencoba merebut istana presiden beberapa hari sebelum Bazoum yang baru saja terpilih, akan dilantik.

Pemilihan Barzoum menandai pemindahan kekuasaan pertama yang damai dan demokratis di Niger sejak kemerdekaannya dari Prancis pada tahun 1960. Begitu dia menjabat, dia menjadikan sang jenderal sebagai kepala pengawal presiden, sebuah unit khusus yang terdiri dari sekitar 2.000 tentara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
Siapa Brice Oligui Nguema?...
Siapa Brice Oligui Nguema? Presiden Terpilih Gabon yang Berani Menasionalisasi Aset Asing
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
10 Negara dengan Kekuatan...
10 Negara dengan Kekuatan Militer Terlemah, Banyak yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
ISGS Bantai 44 Orang...
ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis
Apa Arti Asap Hitam...
Apa Arti Asap Hitam dan Putih pada Proses Pemilihan Paus di Vatikan?
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
LMA Suku Irarutu Kaimana...
LMA Suku Irarutu Kaimana Imbau Peserta Seleksi CPNS dan P3K Sabar Tunggu Pengumuman
Kondisi Terkini Fachri...
Kondisi Terkini Fachri Albar usai Ditangkap Kasus Narkoba, Polisi Pastikan Sehat
Cedera, Leo Rolly Mundur...
Cedera, Leo Rolly Mundur dari Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025
Berita Terkini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
2 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
3 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
4 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
4 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
5 jam yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
7 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan yang Memicu...
5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Mengakibatkan Kerusakan Otak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved