Think Tank AS Sebut Lukashenko Gunakan Grup Wagner untuk Memeras Putin

Kamis, 27 Juli 2023 - 01:41 WIB
loading...
Think Tank AS Sebut...
Think tank AS menyebut Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menggunakan Grup Wagner untuk memeras Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Presiden Belarusia , Alexander Lukashenko , dilaporkan menggunakan ketakutan Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap Grup Wagner sebagai pengaruh selama pembicaraan antara keduanya pada minggu ini.

Lembaga pemikir independen Institute for the Study of War (ISW) yang berbasis di Amerika Serikat (AS) mengatakan itu menunjukkan kecemasan Putin tentang nasib kelompok tentara bayaran yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin. Wagner melakukan pemberontakan pada 24 Juni di mana tentara bayaran tersebut merebut fasilitas militer di kota Rusia selatan Rostov-on-Don dan berbaris ke Moskow.

Perjalanan satu hari Lukashenko ke St. Petersburg dimulai pada hari Minggu dan diperpanjang menjadi tiga hari. Putin mengatakan kepada pemimpin Belarusia itu bahwa dia siap menyesuaikan jadwalnya untuk berbicara lebih detail, menurut BBC Rusia.

"Keputusan Putin untuk memperpanjang pertemuannya dengan Lukashenko kemungkinan menunjukkan kekhawatiran Putin yang terus berlanjut tentang Wagner, yang tampaknya tidak dihalangi oleh Lukashenko," kata ISW pada hari Selasa.

"Lukashenko kemungkinan berusaha memanfaatkan kekuasaannya atas Grup Wagner untuk mendapatkan konsesi dari Putin," tambah ISW seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (27/7/2023).

Ini akan mencakup kondisi yang menguntungkan dalam hubungan Belarusia-Rusia dan membelokkan tuntutan Putin untuk lebih banyak mendukung perangnya.



Kesepakatan yang dibuat Prigozhin untuk mengakhiri pemberontakan bulan lalu, yang dilaporkan ditengahi oleh Lukashenko, termasuk menyetujui pengasingan untuk dia dan pasukannya ke Belarusia. Kemungkinan ada hingga 4.000 tentara Wagner di negara itu, menurut oposisi Belarusia di pengasingan, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Newsweek.

Namun, seorang ahli mengatakan kepada Newsweek bahwa pertemuan itu hanya pertunjukan yang dimaksudkan untuk menakut-nakuti dan memprovokasi Barat.

Saluran Telegram berita Rusia, Brief, mengatakan bahwa Grup Wagner adalah topik terpenting dari pertemuan tersebut. Lukashenko juga meminta Putin untuk memberikan lebih banyak bantuan ekonomi melalui perjanjian pertahanan dan integrasi Negara Persatuan antar negara. Saluran itu menambahkan bahwa Putin ingin Minsk lebih terlibat dalam invasinya ke Ukraina.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2376 seconds (0.1#10.140)