Takut Diinvasi Wagner, Polandia Bentuk Pasukan Elite Baru

Selasa, 25 Juli 2023 - 09:16 WIB
loading...
Takut Diinvasi Wagner,...
Polandia memperkuat militernya termasuk membentuk pasukan elite baru. Foto/Reuters
A A A
WARSAWA - Polandia membentuk pasukan elite baru yang menjadi unit militer baru karena kekhawatiran ekskalasi ketegangan dengan Rusia dan Belarusia. Warsawa juga sangat khawatir dengan ancaman tentara bayaran Wagner yang tertarik menginvasi negara tersebut.

Pasukan elite itu akan mengamankan”apa yang disebut celah Suwalki yang memisahkan eksklave Kaliningrad Rusia dari Belarusia.

"Pasukan yang terdiri dari satu batalion dengan tugas pencari ranjau baru akan dibentuk di timur laut Polandia pada akhir tahun ini," kata Menteri Pertahanan Mariusz Blaszczak, dilansir RT.

Unit akan memperkuat pertahanan Polandia di celah yang disebut Suwalki, sebuah wilayah yang memisahkan Kaliningrad Rusia dari Belarusia.



“Kami peduli dengan keamanan sayap timur! Batalion pencari ranjau akan segera dibentuk di Augustow,” kata Blaszczak.

Unit tersebut hanya akan menjadi salah satu dari banyak unit yang ingin dibuat oleh Warsawa dalam waktu dekat. “Kami tahu betul bahwa tentara Polandia adalah jaminan terbaik keamanan Tanah Air kami,” tambah Blaszczak.

Pembentukan batalion itu merupakan bagian dari program pemerintah Polandia yang diadopsi pada 2022 untuk memperkuat angkatan bersenjata. Rencana tersebut melibatkan pembuatan unit baru dan memodernisasi yang sudah ada antara tahun 2023 dan 2025.

Polandia timur laut juga menjadi tuan rumah tentara "Amerika, Inggris, Rumania dan Kroasia" "berlatih berdampingan" dengan pasukan Polandia. Blaszczak menyebut daerah itu "tempat penting dari sudut pandang strategis" dan kunci keamanan Polandia dan NATO secara keseluruhan. Dia juga meminta penduduk setempat untuk bergabung dengan barisan unit yang belum terbentuk.

Pekan lalu, menteri mengatakan bahwa Warsawa mengharapkan "provokasi" dari Rusia saat dia mengumumkan pemindahan beberapa unit dari Polandia barat ke timur. Dia secara khusus menyebut "beberapa ribu pejuang Wagner" yang telah pindah ke Belarusia sebagai "ancaman".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
Kemenpar dan Universitas...
Kemenpar dan Universitas LIA Sinergi Tingkatkan SDM Pariwisata
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
3 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
6 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
7 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
7 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
8 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
9 jam yang lalu
Infografis
Melawan Donald Trump,...
Melawan Donald Trump, 7 Kampus Elite AS Kehilangan Dana Miliaran Dolar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved