Drone AS Rusak Terkena Suar Jet Tempur Rusia
loading...
Jet tempur Rusia menembakkan suar ke drone AS di atas Suriah. Foto/Ilustrasi
A
A
A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan sebuah jet tempur Rusia terbang dalam jarak beberapa meter dari pesawat tak berawaknya di atas Suriah dan menembakkan suar, menyerang pesawat itu dan merusaknya. Ini adalah insiden terbaru dalam serangkaian pencegatan agresif oleh Rusia di wilayah tersebut.
Seorang komandan senior Angkatan Udara AS mengatakan langkah pada hari Minggu adalah upaya Rusia untuk menjatuhkan drone MQ-9 Reaper dari langit. Itu dilakukan hanya seminggu setelah jet tempur Rusia terbang sangat dekat dengan pesawat pengintai AS yang membawa awak di wilayah tersebut, membahayakan nyawa empat orang Amerika di dalamnya.
“Salah satu suar Rusia menghantam MQ-9 AS, merusak baling-balingnya dengan parah,” kata Letnan Jenderal Alex Grynkewich, kepala Pusat Angkatan Udara AS, dalam sebuah pernyataan yang menggambarkan ancaman terakhir.
"Kami meminta pasukan Rusia di Suriah untuk segera mengakhiri perilaku sembrono, tidak beralasan, dan tidak profesional ini," imbaunya seperti dikutip dari VOA, Rabu (26/7/2023).
Grynkewich mengatakan salah satu anggota kru yang mengoperasikan drone dari jarak jauh menahannya di udara dan menerbangkannya kembali ke pangkalannya.
Insiden hari Minggu adalah yang terbaru dari serangkaian pertemuan antara jet tempur Rusia dan pesawat AS yang terbang di atas Suriah. Dalam semua insiden kecuali satu contoh seminggu yang lalu, pesawat AS adalah drone MQ-9 tanpa awak. Namun, pada hari Minggu itu, jet Su-35 Rusia sedikit mendekati pesawat pengintai MC-12 AS dengan awaknya, memaksanya untuk melewati turbulen wake.
Pejabat AS pada saat itu menyebutnya sebagai eskalasi yang signifikan dalam rangkaian pertemuan yang sedang berlangsung antara pesawat AS dan Rusia yang dapat mengakibatkan kecelakaan atau korban jiwa. Mereka mengatakan langkah Rusia itu menghambat kemampuan anggota kru untuk mengoperasikan pesawat mereka dengan aman.
Dalam beberapa pekan terakhir, pejabat AS mengatakan, jet tempur Rusia telah berulang kali mengganggu drone MQ-9 AS, yang melakukan misi kelompok anti-ISIS, sebagian besar di Suriah barat.
Seorang komandan senior Angkatan Udara AS mengatakan langkah pada hari Minggu adalah upaya Rusia untuk menjatuhkan drone MQ-9 Reaper dari langit. Itu dilakukan hanya seminggu setelah jet tempur Rusia terbang sangat dekat dengan pesawat pengintai AS yang membawa awak di wilayah tersebut, membahayakan nyawa empat orang Amerika di dalamnya.
“Salah satu suar Rusia menghantam MQ-9 AS, merusak baling-balingnya dengan parah,” kata Letnan Jenderal Alex Grynkewich, kepala Pusat Angkatan Udara AS, dalam sebuah pernyataan yang menggambarkan ancaman terakhir.
"Kami meminta pasukan Rusia di Suriah untuk segera mengakhiri perilaku sembrono, tidak beralasan, dan tidak profesional ini," imbaunya seperti dikutip dari VOA, Rabu (26/7/2023).
Grynkewich mengatakan salah satu anggota kru yang mengoperasikan drone dari jarak jauh menahannya di udara dan menerbangkannya kembali ke pangkalannya.
Insiden hari Minggu adalah yang terbaru dari serangkaian pertemuan antara jet tempur Rusia dan pesawat AS yang terbang di atas Suriah. Dalam semua insiden kecuali satu contoh seminggu yang lalu, pesawat AS adalah drone MQ-9 tanpa awak. Namun, pada hari Minggu itu, jet Su-35 Rusia sedikit mendekati pesawat pengintai MC-12 AS dengan awaknya, memaksanya untuk melewati turbulen wake.
Pejabat AS pada saat itu menyebutnya sebagai eskalasi yang signifikan dalam rangkaian pertemuan yang sedang berlangsung antara pesawat AS dan Rusia yang dapat mengakibatkan kecelakaan atau korban jiwa. Mereka mengatakan langkah Rusia itu menghambat kemampuan anggota kru untuk mengoperasikan pesawat mereka dengan aman.
Dalam beberapa pekan terakhir, pejabat AS mengatakan, jet tempur Rusia telah berulang kali mengganggu drone MQ-9 AS, yang melakukan misi kelompok anti-ISIS, sebagian besar di Suriah barat.
Explore More