10 Fakta Menarik Julius Robert Oppenheimer, Pembuat Bom Atom Pertama

Selasa, 25 Juli 2023 - 13:45 WIB
loading...
A A A
Namun demikian, Amerika Serikat akhirnya melanjutkan proyek tersebut. Amerika sukses melakukan uji coba bom hidrogen pertamanya pada 1 November 1952, di atas Kepulauan Marshall di Pasifik. Ledakan itu melepaskan energi sekitar 1000 kali lebih banyak daripada bom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang pada tahun 1945.

8. Kredensial keamanan Oppenheimer akhirnya dicabut karena dianggap sebagai "risiko keamanan".

Pada 1950-an, ada kekhawatiran bahwa Soviet telah mencuri rahasia nuklir Amerika—dan itu bukan pertanda baik bagi Oppenheimer. Fisikawan itu telah berteman dengan sejumlah komunis yang diakui selama bertahun-tahun, meskipun sejarawan tidak yakin apakah dia sendiri pernah bergabung dengan partai mereka.

Dan kemudian ada masalah bom hidrogen: Beberapa musuh politik Oppenheimer, termasuk sesama ilmuwan Edward Teller, menganggap penentangannya terhadap bom H paling tidak patriotik.

"Teller dengan tulus percaya bahwa kami berada dalam perlombaan senjata yang berbahaya dengan Rusia, dan bahwa Oppenheimer berdiri di jalan untuk melindungi negara dari musuh yang ditakuti ini," kata fisikawan Marvin Goldberg dalam The Trials of J. Robert Oppenheimer.

Pada 21 Desember 1953, Oppenheimer menerima sepucuk surat dari ketua Komisi Energi Atom yang memberitahunya bahwa dia telah dicap sebagai risiko keamanan. Meskipun dia berada di bawah tekanan untuk mengundurkan diri dari GAC, Oppenheimer malah mendorong untuk audiensi — dan dia mendapatkannya.

9. Oppenheimer tiga kali dinominasikan untuk Hadiah Nobel.

10 Fakta Menarik Julius Robert Oppenheimer, Pembuat Bom Atom Pertama

Foto/Wikipedia

Delapan belas orang yang bekerja dengan Oppenheimer di Los Alamos mampu menjadi "Pemenang Hadiah Nobel" pada resume seumur hidup mereka. Tetapi meskipun Oppenheimer sendiri menerima tiga nominasi untuk Hadiah Nobel Fisika—sekali pada tahun 1946, dan sekali lagi pada tahun 1951 dan 1967—dia tidak pernah memenangkannya.

Namun, pada tahun 1963, "Bapak Bom Atom" berhasil membawa pulang Penghargaan Enrico Fermi yang bergengsi, sebagai pengakuan atas "kontribusinya yang sangat berjasa dalam pengembangan, penggunaan, atau pengendalian energi atom".

10. Izin keamanan Oppenheimer akhirnya dipulihkan pada 2022—lebih dari 50 tahun setelah kematiannya.

Sebelum kematiannya di Princeton, New Jersey, pada tanggal 18 Februari 1967, opini publik telah bergeser ke belakang mendukung Oppenheimer. Ilmuwan dan aktivis menghabiskan beberapa dekade untuk mendorong pemerintah untuk membersihkan namanya, dan upaya mereka akhirnya membuahkan hasil — meskipun tidak sampai tahun 2022.

Pada 16 Desember tahun itu, Departemen Energi AS secara resmi membatalkan keputusan tahun 1954 yang mencabut izin keamanan Oppenheimer.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Ungkap Rincian...
Iran Ungkap Rincian Tuntutan dalam Negosiasi Nuklir
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Trump 2.0: Sikap Kita?
Trump 2.0: Sikap Kita?
Raja Charles III Sewot...
Raja Charles III Sewot Diteriaki Nama Putri Diana, Langsung Beri Tatapan Tajam
Baru, Beasiswa LPDP...
Baru, Beasiswa LPDP 2025 Ada Try Out untuk Tes Seleksi Bakat Skolastik, Cek Infonya!
Berita Terkini
Iran Ungkap Rincian...
Iran Ungkap Rincian Tuntutan dalam Negosiasi Nuklir
12 menit yang lalu
Kisah Luar Biasa Juliane...
Kisah Luar Biasa Juliane Koepcke, Remaja yang Jatuh 10.000 Kaki dari Pesawat dan Bisa Selamat
47 menit yang lalu
Abu Ubaidah: Israel...
Abu Ubaidah: Israel Mungkin telah Membunuh Sandera Warga AS Edan Alexander
1 jam yang lalu
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
2 jam yang lalu
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
4 jam yang lalu
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
5 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved