10 Cerita Horor Tentara Bayaran Wagner tentang Bakhmut dan Pemberontakan

Selasa, 25 Juli 2023 - 12:15 WIB
loading...
10 Cerita Horor Tentara...
Tentara bayaran Wagner memiliki banyak kisah horor tentang pertempuran di Ukraina. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Kisah tentara bayaran Wagner selalu memberikan sentuhan yang menarik karena menyangkut pertempuran yang mematikan hingga nilai ideologis di balik perjuangannya.

Salah satu tentara bayaran Wagner yang mau berbicara kepada Euronews adalah Sasha. Dia ikut bergabung dengan Wagner. Dia ikut bertempur di Bakhmut. Dia juga selalu bersyukur bisa selamat.

Berikut adalah 10 cerita horor tentara bayaran Wagner di medan perang Ukraina.

1. Harus Siap Bunuh Diri

10 Cerita Horor Tentara Bayaran Wagner tentang Bakhmut dan Pemberontakan

Foto/Reuters

"Saya selalu membawa tiga granat, dua untuk musuh dan satu jika saya harus bunuh diri," kata seorang tentara bayaran Wagner kepada Euronews. "Saya menolak menjadi tawanan perang".

Kisah itu diungkapkan seorang mantan tentara bayaran Wagner telah berbicara secara eksklusif kepada Euronews untuk membagikan kisahnya yang mengerikan.

Sasha, bukan nama sebenarnya, berjuang dalam pertempuran selama berbulan-bulan untuk Bakhmut.

Karena kurangnya disiplin dan keinginan untuk berperang, dia mengatakan Wagner bertindak sebagai baris kedua di belakang pasukan reguler Rusia di garis depan, yang digambarkan Sasha sebagai "wajib militer yang baru berusia 21 tahun", untuk memastikan mereka tidak akan mundur.

“Mereka [wajib militer Rusia] tidak termotivasi, mereka lemah, mereka diambil dari jalanan dan disuruh: Berperang,” katanya. “Jika komandan mereka jatuh, mereka cenderung cepat menyerah.”

Tentara bayaran itu tidak akan mengatakan apakah kekerasan digunakan untuk menjaga agar pasukan yang nakal tetap sejalan. Namun, sebuah laporan Euronews menemukan Moskow telah mengerahkan loyalis Chechnya untuk mendisiplinkan dan bahkan mengeksekusi tentara yang tidak setuju.

2. Tidak Akan Kembali ke Ukraina

10 Cerita Horor Tentara Bayaran Wagner tentang Bakhmut dan Pemberontakan

Foto/Reuters

Sasha, yang baru saja menyelesaikan kontrak enam bulan dengan Grup Wagner, mengatakan dia tidak akan kembali ke Ukraina - kecuali terpaksa.

“Jujur, saya tidak punya keinginan untuk kembali,” katanya kepada Euronews. "Aku hanya tidak ingin bertarung lagi."

3. Invasi ke Ukraina Adalah Perang Saudara

10 Cerita Horor Tentara Bayaran Wagner tentang Bakhmut dan Pemberontakan

Foto/Reuters
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3144 seconds (0.1#10.140)