Hendak Ciptakan Krisis Pangan, Rusia Hancurkan Gudang Makanan di Ukraina

Sabtu, 22 Juli 2023 - 21:15 WIB
loading...
A A A
“Rusia memiliki beberapa harapan. Jika ini diatasi, Rusia mendukung kerja aktif koridor biji-bijian ini,” kata Erdogan, yang membantu merundingkan kesepakatan itu. “Kami tahu bahwa (Putin) memiliki harapan dari negara-negara Barat. Negara-negara Barat perlu mengambil tindakan atas masalah ini.”

Dia menegaskan kembali bahwa dia akan berbicara dengan Putin melalui telepon dan berharap untuk bertemu dengannya di Turki bulan depan.

Dalam komentar yang dilaporkan oleh kantor berita milik pemerintah Anadolu dan media lainnya, Erdogan memperingatkan bahwa berakhirnya inisiatif biji-bijian akan menaikkan harga pangan global, meningkatkan kelaparan, dan memicu gelombang migrasi baru.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia berbicara dengan Erdogan melalui telepon pada hari Jumat, dan mereka "mengkoordinasikan upaya untuk memulihkan operasi Prakarsa Butir Laut Hitam."

“Membuka kunci koridor biji-bijian adalah prioritas mutlak,” kata Zelenskyy di aplikasi perpesanan Telegram.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan angkatan laut melakukan latihan yang mensimulasikan tindakan untuk menutup bagian Laut Hitam. Dalam manuver tersebut, sebuah kapal rudal menembakkan rudal jelajah anti-kapal ke sasaran tiruan.

Kementerian itu juga mengatakan pihaknya menembakkan senjata jarak jauh yang diluncurkan dari laut ke fasilitas yang digunakan untuk persiapan serangan teror terhadap Federasi Rusia yang melibatkan pesawat tak berawak. Itu tidak rumit.

Putin, sementara itu, mengulangi klaimnya bahwa serangan balik yang sangat dinantikan Ukraina menemui kegagalan, meskipun dia tidak memberikan bukti.

Putin, yang otoritasnya terguncang bulan lalu oleh pemberontakan jangka pendek dari pasukan tentara bayaran Rusia, mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa militer Ukraina telah menderita kerugian besar dan Barat sedang berjuang untuk mempertahankan pasokan senjata dan amunisi.

Putin juga berbicara secara provokatif tentang Polandia, menuduh bahwa Warsawa telah membentuk unit militer khusus untuk memastikan keamanan di Ukraina barat dan berencana mencampuri urusan Kyiv.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1924 seconds (0.1#10.140)