Hendak Ciptakan Krisis Pangan, Rusia Hancurkan Gudang Makanan di Ukraina

Sabtu, 22 Juli 2023 - 21:15 WIB
loading...
Hendak Ciptakan Krisis Pangan, Rusia Hancurkan Gudang Makanan di Ukraina
Rusia menghancurkan gudang makanan di Odesa, Ukraina. Foto/Reuters
A A A
KYIV - Rusia menargetkan pengeboman gudang penyimpanan hasil pertanian di Ukraina setelah berhari-hari menghantam fasilitas pelabuhan Laut Hitam. Itu berkaitan dengan langkah Rusia menyusul mundur dari kesepakatan ekspor biji-bijian.

Dengan memperluas serangannya dari infrastruktur pelabuhan ke bangunan penyimpanan pertanian di wilayah Odesa Ukraina, Rusia juga mempraktekkan blokade Laut Hitam.

Rudal Rusia lainnya merusak apa yang oleh para pejabat digambarkan hanya sebagai "fasilitas infrastruktur penting" di barat daya kota pelabuhan Odesa, yang tampaknya merupakan upaya untuk melumpuhkan ekspor makanan Ukraina.

Serangan dalam beberapa hari terakhir telah menempatkan Odesa di garis bidik Rusia setelah Moskow membatalkan kesepakatan masa perang yang memungkinkan Ukraina mengirim biji-bijian melalui pelabuhan utama Laut Hitam.



Vershinin mengatakan angkatan laut Rusia akan memeriksa kapal untuk memastikan mereka tidak membawa kargo militer sebelum mengambil tindakan lain.

“Tidak ada lagi koridor kemanusiaan laut, ada zona bahaya militer yang meningkat,” katanya dalam jumpa pers.

Vershinin menambahkan bahwa Rusia akan memenuhi kebutuhan negara-negara Afrika meskipun kesepakatan telah dihentikan. Presiden Vladimir Putin telah berjanji untuk menyediakan gandum gratis bagi negara-negara miskin di Afrika.

Institute for the Study of War, sebuah think tank yang berbasis di Washington, mengatakan serangan baru-baru ini terhadap infrastruktur pelabuhan dan biji-bijian serta ancaman eskalasi di laut "kemungkinan besar merupakan bagian dari upaya Kremlin untuk meningkatkan keluarnya Rusia dari Black Sea Grain Initiative dan memberikan konsesi yang luas dari Barat."

Di Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan negara-negara Barat harus menanggapi tuntutan Rusia untuk memulihkan koridor biji-bijian Laut Hitam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1115 seconds (0.1#10.140)