Gurdwara di Pakistan Hendak Diubah Jadi Masjid, India Protes Keras

Selasa, 28 Juli 2020 - 14:37 WIB
loading...
Gurdwara di Pakistan Hendak Diubah Jadi Masjid, India Protes Keras
Gurdwara Shahidi Asthan, rumah ibadah kaum Sikh, di Lahore, Pakistan. Foto/Good Morning Kashmir
A A A
NEW DELHI - Pemerintah India menyampaikan protes keras kepada Pakistan atas upaya beberapa orang yang berusaha untuk mengubah gurdwara bersejarah di kota Lahore timur menjadi sebuah masjid. Gurdwara adalah adalah kuil Sikh.

"Sebuah protes keras diajukan ke komisi tinggi Pakistan hari ini mengenai insiden yang dilaporkan di mana Gurdwara Shahidi Asthan, situs kesyahidan Bhai Taru Singhji di Naulakha Bazaar di Lahore, Pakistan, telah diklaim sebagai tempat Masjid Shahid Ganj dan upaya sedang dilakukan dibuat untuk mengubahnya menjadi masjid," kata juru bicara Kementerian Urusan Luar Negeri Anurag Srivastava.

Gurdwara bersejarah tersebut dibangun di tempat di mana Bhai Taru Singh mengalami cedera fatal pada tahun 1745. Rumah ibadah itu dilaporkan menjadi sasaran vandalisme. (Baca: Hagia Sophia Jadi Tempat Salat Jumat, Yunani Berduka )

“Gurdwara adalah tempat penghormatan dan dianggap suci oleh komunitas Sikh. Insiden ini telah dilihat dengan keprihatinan serius di India. Ada seruan untuk keadilan bagi komunitas minoritas Sikh di Pakistan," kata Srivastava seperti dikutip Hindustan Times, Selasa (28/7/2020).

"India menyatakan keprihatinannya dalam hal terkuat atas insiden ini dan meminta Pakistan untuk menyelidiki masalah ini dan segera mengambil tindakan perbaikan," imbuh dia.

Pakistan, lanjut Srivastava, juga didesak untuk menjaga keselamatan, keamanan dan kesejahteraan minoritasnya, termasuk perlindungan hak-hak agama dan warisan budaya mereka.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian protes yang dilakukan oleh India atas perlakuan terhadap minoritas Pakistan, terutama Hindu dan Sikh.

Badan Properti Perwalian Pengungsi Pakistan (ETPB), sebuah badan yang dikelola negara yang bertanggung jawab atas pengelolaan tempat-tempat suci agama minoritas, pada hari Senin meminta polisi untuk mengambil tindakan tegas terhadap seorang penduduk Lahore bernama Sohail Butt Attari. Orang tersebut diduga berada di balik upaya untuk memprovokasi orang-orang untuk mengusik gurdwara.

Sebuah surat yang ditulis oleh ETPB kepada polisi, yang dirilis oleh pejabat Pakistan, juga menuduh Attari mencoba mencemarkan nama baik pemerintah Pakistan dengan mengunggah video propaganda tanpa dasar terhadap minoritas Sikh dan Komite Parbandhak Gurdwara Sikh Pakistan. Surat itu juga menggambarkan komite tersebut sebagai satu-satunya badan pengawas resmi untuk Sikh Pakistan.

Surat itu lebih lanjut mengatakan video Attari sedang digunakan oleh media India untuk merusak citra Pakistan.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1235 seconds (0.1#10.140)