PM Armenia: Akan Perang Baru dengan Azerbaijan
loading...
A
A
A
Perjanjian gencatan senjata yang dimediasi Rusia membuat Armenia menyerahkan sebagian besar wilayah yang telah dikuasainya selama sekitar tiga dekade.
Moskow mengerahkan penjaga perdamaian ke koridor Lachin untuk memastikan jalan bebas hambatan antara Armenia dan Karabakh.
“Kasus Armenia sulit karena kepentingan Armenia dalam proses ini dianggap dan ditafsirkan oleh Azerbaijan sebagai apa yang disebut melanggar integritas teritorial Azerbaijan,” kata Pashinyan.
Selama pembicaraan yang dimediasi oleh Barat pada bulan Mei, Yerevan setuju untuk mengakui Nagorno-Karabakh sebagai bagian dari Azerbaijan, tetapi menuntut mekanisme internasional untuk melindungi hak dan keamanan penduduk etnis-Armenia di kawasan itu.
Baku menegaskan jaminan semacam itu harus diberikan di tingkat nasional, menolak format internasional apa pun.
Dialog antara Karabakh dan Azerbaijan "harus dilakukan dalam konteks mekanisme internasional di mana kami memiliki saksi, komunitas internasional akan menjadi saksi," kata Pashinyan.
Moskow mengerahkan penjaga perdamaian ke koridor Lachin untuk memastikan jalan bebas hambatan antara Armenia dan Karabakh.
“Kasus Armenia sulit karena kepentingan Armenia dalam proses ini dianggap dan ditafsirkan oleh Azerbaijan sebagai apa yang disebut melanggar integritas teritorial Azerbaijan,” kata Pashinyan.
Selama pembicaraan yang dimediasi oleh Barat pada bulan Mei, Yerevan setuju untuk mengakui Nagorno-Karabakh sebagai bagian dari Azerbaijan, tetapi menuntut mekanisme internasional untuk melindungi hak dan keamanan penduduk etnis-Armenia di kawasan itu.
Baku menegaskan jaminan semacam itu harus diberikan di tingkat nasional, menolak format internasional apa pun.
Dialog antara Karabakh dan Azerbaijan "harus dilakukan dalam konteks mekanisme internasional di mana kami memiliki saksi, komunitas internasional akan menjadi saksi," kata Pashinyan.
(ahm)