Erdogan Hadiahkan Mobil Listrik Pertama Turkiye kepada Mohammed bin Salman
loading...
A
A
A
Turkiye sebelumnya membuat marah orang-orang Saudi dengan melanjutkan penyelidikan atas pembunuhan Khashoggi, yang menurut Erdogan diperintahkan oleh “tingkat tertinggi” pemerintah Saudi—secara diam-diam merujuk pada Mohammed bin Salman.
CIA Amerika Serikat juga menyimpulkan Mohammed bin Salman telah menyetujui pembunuhan Khashoggi—sesuatu yang dibantah oleh Riyadh.
Arab Saudi menanggapi dengan secara tidak resmi menekan ekonomi Turkiye melalui boikot impor utama Turkiye.
Namun, hubungan antara kedua negara telah membaik setelah tantangan ekonomi yang dihadapi Turkiye.
Erdogan sebelumnya mengunjungi Arab Saudi pada April 2021. Perjalanannya dilakukan saat Turkiye menghadapi krisis ekonomi yang dipicu oleh jatuhnya mata uangnya dan melonjaknya inflasi menjelang pemilihan presiden dan parlemen tahun ini.
Dalam keputusan kontroversial pada April 2022, pengadilan Istanbul mengonfirmasi penghentian persidangan in absentia terhadap 26 tersangka yang terkait dengan pembunuhan Khashoggi dan pemindahannya ke Riyadh, sebuah keputusan yang membuat marah kelompok hak asasi manusia (HAM).
Keputusan pengadilan datang seminggu setelah Mohammed bin Salman melakukan kunjungan ke Turkiye ketika Ankara dan Riyadh berpaling dari kasus pembunuhan Khashoggi.
Perubahan sikap Erdogan terkait pembunuhan Khashoggi dikaitkan dengan inflasi tinggi dan krisis biaya hidup setahun sebelum pemilihan presiden saat ia mencari dukungan dan investasi dari negara-negara Teluk.
Lima orang dijatuhi hukuman mati oleh kerajaan atas pembunuhan Khashoggi, tetapi pengadilan Saudi pada September 2020 membatalkan putusan tersebut dan menghukum delapan terdakwa yang tidak disebutkan namanya ke penjara setelah proses hukum rahasia.
CIA Amerika Serikat juga menyimpulkan Mohammed bin Salman telah menyetujui pembunuhan Khashoggi—sesuatu yang dibantah oleh Riyadh.
Arab Saudi menanggapi dengan secara tidak resmi menekan ekonomi Turkiye melalui boikot impor utama Turkiye.
Namun, hubungan antara kedua negara telah membaik setelah tantangan ekonomi yang dihadapi Turkiye.
Erdogan sebelumnya mengunjungi Arab Saudi pada April 2021. Perjalanannya dilakukan saat Turkiye menghadapi krisis ekonomi yang dipicu oleh jatuhnya mata uangnya dan melonjaknya inflasi menjelang pemilihan presiden dan parlemen tahun ini.
Dalam keputusan kontroversial pada April 2022, pengadilan Istanbul mengonfirmasi penghentian persidangan in absentia terhadap 26 tersangka yang terkait dengan pembunuhan Khashoggi dan pemindahannya ke Riyadh, sebuah keputusan yang membuat marah kelompok hak asasi manusia (HAM).
Keputusan pengadilan datang seminggu setelah Mohammed bin Salman melakukan kunjungan ke Turkiye ketika Ankara dan Riyadh berpaling dari kasus pembunuhan Khashoggi.
Perubahan sikap Erdogan terkait pembunuhan Khashoggi dikaitkan dengan inflasi tinggi dan krisis biaya hidup setahun sebelum pemilihan presiden saat ia mencari dukungan dan investasi dari negara-negara Teluk.
Lima orang dijatuhi hukuman mati oleh kerajaan atas pembunuhan Khashoggi, tetapi pengadilan Saudi pada September 2020 membatalkan putusan tersebut dan menghukum delapan terdakwa yang tidak disebutkan namanya ke penjara setelah proses hukum rahasia.
(mas)