4 Fakta Qin Gang, Menteri Luar Negeri China yang Menghilang

Rabu, 19 Juli 2023 - 22:41 WIB
loading...
A A A
Julukan "wolf warrior" diberikan kepada diplomat China yang menanggapi dengan keras negara-negara Barat yang mereka anggap bermusuhan.

Dia mengatakan pada tahun 2020 bahwa citra China di Barat telah memburuk karena orang Eropa dan Amerika—khususnya media—tidak pernah menerima sistem politik China atau kebangkitan ekonominya.

Selama konferensi pers di sela-sela pertemuan tahunan Parlemen di Beijing pada bulan Maret tahun ini, Qin membuat pertahanan kuat lainnya dari "diplomasi wolf warrior".

"Ketika anjing hutan dan serigala menghalangi jalan, dan serigala lapar menyerang kita, diplomat China kemudian harus menari dengan serigala dan melindungi serta mempertahankan rumah dan negara kita," katanya.

Terlepas dari pendiriannya yang kuat, diplomat karier itu juga memainkan peran kunci dalam upaya China dan Amerika Serikat untuk menstabilkan dan mencairkan hubungan yang membeku.

Dia menunjukkan kesediaan untuk bekerja dengan AS, menyatakan setibanya di Washington pada Juli 2021 setelah periode kritik publik yang tidak biasa antara pejabat senior AS dan China, bahwa hubungan tersebut memiliki "peluang dan potensi besar".


3. Tak Hadiri Pertemuan Para Menlu di Jakarta


Dilaporkan pekan lalu bahwa Qin tidak akan menghadiri pertemuan para menteri luar negeri (Menlu) di Jakarta, Indonesia.

Kementeriannya berdalih "alasan kesehatan" yang membuat Menlu Qin absen. Kementerian itu mengatakan bahwa Wang Yi mewakili China pada pertemuan tersebut. Juru bicara kementerian tidak merinci apa alasan kesehatan tersebut.

Sementara Qin sebagai menteri luar negeri adalah kepala kebijakan luar negeri pemerintah, Wang memiliki peringkat di atasnya. Diplomat veteran itu dipromosikan ke politbiro Partai Komunis China dan ditunjuk sebagai kepala kebijakan luar negeri tertinggi.

Qin juga seharusnya bertemu dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell di Beijing pada 10 Juli. Namun, Uni Eropa mengumumkan pada 5 Juli bahwa China membatalkan kunjungan Borrell, tanpa menyebutkan alasannya.

Ketidakhadiran Qin yang lama tidak luput dari perhatian dan telah disoroti beberapa outlet berita, termasuk situs berita politik AS; Politico.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2477 seconds (0.1#10.140)