4 Fakta Qin Gang, Menteri Luar Negeri China yang Menghilang

Rabu, 19 Juli 2023 - 22:41 WIB
loading...
4 Fakta Qin Gang, Menteri...
Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang tidak terlihat di depan publik selama hampir tiga minggu. Ada empat fakta menarik tentang sosok Qin Gang. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang tidak terlihat di depan publik selama sekitar tiga minggu. Menghilangnya Qin memicu desas-desus perselingkuhan.

Diplomat berusia 57 tahun itu tidak menghadiri KTT ASEAN di Jakarta pekan lalu, di mana juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China mengatakan pada 11 Juli bahwa dia melewatkan pertemuan karena "alasan kesehatan".

Menurut Kemlu China, pertemuan publik terakhir Qin adalah dengan pejabat dari Vietnam, Sri Lanka dan Rusia di Beijing pada 25 Juni.

Dia juga mengadakan pembicaraan "terus terang, mendalam dan konstruktif" dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken pada 18 Juni, di tengah ketegangan hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia itu. Sejak itu, Qin belum terlihat menghadiri acara resmi.



4 Fakta tentang Menlu China Qin Gang

1.Pembantu Terpercaya Presiden Xi Jinping

Qin diangkat menjadi Menteri Luar Negeri China pada Desember 2022. Penduduk asli Tianjin itu mengambil alih peran dari diplomat top Wang Yi, yang telah menjadi wajah diplomasi China sejak 2013.

Sebelum berperan sebagai menteri luar negeri, Qin menjabat sebagai Duta Besar China untuk Amerika Serikat pada tahun 2021.

Tugasnya sebagai Dubes China berlangsung selama 17 bulan, lebih pendek dibandingkan dengan pendahulunya; Cui Tiankai, yang memegang peran tersebut selama delapan tahun.

Qin telah memegang berbagai posisi di Kementerian Luar Negeri China, termasuk dua jabatan sebagai juru bicara kementerian antara 2005 hingga 2014. Dia juga bekerja sama dengan Xi Jinping ketika menjadi kepala petugas protokol antara 2014 hingga 2018.

2.DiplomatWolf Warrior


Ketika menjabat sebagai juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Qin menonjol di antara rekan-rekannya karena menjadi salah satu diplomat China paling awal yang membuat komentar tajam untuk membela kebijakan luar negeri China yang semakin tegas. Keberanian itu membuatnya dijuluki "wolf warrior (prajurit serigala)".
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2389 seconds (0.1#10.140)