14 Jenderal Rusia Dibunuh Tentara Ukraina, Nomor 7 Panglima Perang dari Chechnya

Minggu, 16 Juli 2023 - 23:49 WIB
loading...
A A A
Rusia belum mengkonfirmasi kematian tersebut, yang menurut seorang ajudan Zelenskyy terjadi di Chornobaivka, sebuah desa di selatan Ukraina.

Rezantsev sebelumnya membual bahwa invasi ke Ukraina akan berakhir dalam hitungan jam.

7. Magomed Tushaev

Jenderal Magomed Tushaev, seorang panglima perang Chechnya, dilaporkan tewas dalam pertempuran di Ukraina setelah konvoi tank Chechnya dihancurkan di dekat Hostomel. Demikian dilaporkan The Daily Mail.

Namun, kematiannya kemudian diperdebatkan oleh pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.

Pasukan dari wilayah Chechnya Rusia telah mendukung Putin dalam invasi ke Ukraina.

Panglima perang lain yang dilaporkan tewas adalah Vladimir Zhonga, yang memimpin Batalyon Sparta, kelompok militan pro-Rusia yang beroperasi di Republik Rakyat Donetsk, yang mendapat dukungan Kremlin.

Vladimir Zhoga dilaporkan ditembak mati di Volnovakha.

8. Vladimir Petrovich Frolov

Mayor Jenderal Vladimir Petrovich Frolov, wakil komandan Angkatan Darat ke-8, tewas saat berperang melawan pasukan Ukraina.

Gubernur St Petersburg Alexander Beglov mengkonfirmasi kematiannya, menyebut jenderal yang gugur itu sebagai "patriot sejati" yang tewas dalam pertempuran di Ukraina.

9. Andrei Simonov

Mayor Jenderal Andrei Simonov tewas di dekat kota Izyum di wilayah Kharkiv, kata pihak berwenang Ukraina. Demikian dilaporkan The Kyiv Post.

Militer Ukraina menyerang pos komando lapangan Angkatan Darat ke-2 Rusia dan menghancurkan lebih dari 30 kendaraan lapis baja Rusia.

"Jenderal itu termasuk di antara 100 tentara Rusia yang tewas dalam serangan itu," kata penasihat militer Presiden Oleksiy Arestovych, dilansir The Kyiv Post.

Penasihat pemerintah Ukraina Anton Gerashchenko di akun Telegramnya, Simonov adalah komandan senior peperangan elektronik.

10. Roman Kutuzov

Mayor Jenderal Roman Kutuzov dilaporkan tewas saat memimpin operasi di wilayah Donbas Ukraina, menurut sebuah posting Telegram oleh reporter televisi pemerintah Rusia Alexander Sladkov.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0927 seconds (0.1#10.140)