Rusia Pecat Jenderal Seliverstov, Sudah Belasan Petinggi Militer yang Disingkirkan
loading...
A
A
A
MOSKOW - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memecat Mayor Jenderal Vladimir Seliverstov dari jabatan komandan Divisi Lintas Udara ke-106.
Pemecatan Seliverstov menambah daftar belasa petinggi militer yang disingkirkan sejak kudeta singkat tentara bayaran Wagner Group bulan lalu.
Jenderal Seliverstov dikenal sebagai komandan penerjun payung terkenal di militer Rusia.
Laporan pemecatannya pertama kali disebarluaskan oleh saluran pro-perang Rusia, Military Informant dan Cheka-OGPU, yang dikutip media Ukraina, Mind, Minggu (16/7/2023).
Jenderal Seliverstov telah memimpin divisi yang berperang di Bakhmut sejak Januari lalu.
Alasan pemecatan sang jenderal dari komando masih belum diketahui, tetapi menurut seorang perwira militer yang tidak disebutkan namanya, kemungkinan alasannya adalah karakter Seliverstov yang keras kepala dan keengganannya untuk tetap diam saat membela masalah yang berkaitan dengan personel militer Rusia.
Tercatat, Seliverstov tidak selalu setuju dengan keputusan markas Pasukan Lintas Udara.
Menurut saluran Cheka-OGPU, Gubernur Wilayah Tula Alexei Dyumin mencoba membela sang jenderal selama kunjungannya ke Moskow, namun upayanya tidak membantu menyelesaikan situasi dengan pemecatannya.
Kantor Presiden Ukraina pernah menyebut Divisi Lintas Udara ke-106 Federasi Rusia terlibat dalam pembunuhan warga sipil di pinggiran Kyiv: Bucha, Hostomel dan Irpin.
Pemecatan Seliverstov menambah daftar belasa petinggi militer yang disingkirkan sejak kudeta singkat tentara bayaran Wagner Group bulan lalu.
Jenderal Seliverstov dikenal sebagai komandan penerjun payung terkenal di militer Rusia.
Laporan pemecatannya pertama kali disebarluaskan oleh saluran pro-perang Rusia, Military Informant dan Cheka-OGPU, yang dikutip media Ukraina, Mind, Minggu (16/7/2023).
Jenderal Seliverstov telah memimpin divisi yang berperang di Bakhmut sejak Januari lalu.
Alasan pemecatan sang jenderal dari komando masih belum diketahui, tetapi menurut seorang perwira militer yang tidak disebutkan namanya, kemungkinan alasannya adalah karakter Seliverstov yang keras kepala dan keengganannya untuk tetap diam saat membela masalah yang berkaitan dengan personel militer Rusia.
Tercatat, Seliverstov tidak selalu setuju dengan keputusan markas Pasukan Lintas Udara.
Menurut saluran Cheka-OGPU, Gubernur Wilayah Tula Alexei Dyumin mencoba membela sang jenderal selama kunjungannya ke Moskow, namun upayanya tidak membantu menyelesaikan situasi dengan pemecatannya.
Kantor Presiden Ukraina pernah menyebut Divisi Lintas Udara ke-106 Federasi Rusia terlibat dalam pembunuhan warga sipil di pinggiran Kyiv: Bucha, Hostomel dan Irpin.