Dari 1 Juta Pengungsi Ukraina, 44% Ingin Tetap Berada di Jerman

Jum'at, 14 Juli 2023 - 14:01 WIB
loading...
Dari 1 Juta Pengungsi...
Pengungsi Ukraina berada di tempat penampungan di Jerman. Foto/dpa
A A A
BERLIN - Dari lebih dari satu juta orang Ukraina yang datang ke Jerman sebagai pengungsi, sekitar 44% ingin tetap tinggal di negara itu. Temuan ini diungkap pejabat di Berlin pada konferensi pers pekan ini.

Institut Penelitian Ketenagakerjaan Jerman (IAB) bekerja sama dengan Institut Penelitian Ekonomi (DIW), kantor migrasi dan pengungsi (BAMF) dan Institut Federal untuk Penelitian Kependudukan (BiB) mensurvei sampel perwakilan dari 7.000 orang Ukraina yang saat ini tinggal di negara sebagai pengungsi.

Jumlah mereka yang ingin tetap tinggal meningkat lima poin persentase, dari 39% dalam survei yang dilakukan musim panas lalu.

Para pejabat mengaitkan hal ini dengan tingginya partisipasi pengungsi dalam kursus bahasa, yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mencari pekerjaan.

Sekitar 75% dari semua kedatangan Ukraina telah menyelesaikan kursus bahasa Jerman atau sedang mengambilnya.

“Jerman berinvestasi dalam integrasi berkelanjutan para pengungsi ini di pasar tenaga kerja,” ungkap Yuliya Kosyakova dari IAB.

Namun, survei menunjukkan hanya 18% dari pengungsi yang disurvei telah menemukan pekerjaan, hanya naik satu poin persentase dari tahun lalu.

“Memperluas pengasuhan anak adalah penting bagi orang tua untuk dapat mengikuti kursus bahasa dan dipekerjakan dan bagi anak-anak untuk belajar bahasa, memiliki kehidupan sehari-hari yang terstruktur dan berteman,” ungkap Andreas Ette dari kelompok riset migrasi internasional di BiB.



Mencari pekerjaan lebih menantang bagi wanita dengan anak kecil, terutama mereka yang datang ke Jerman tanpa suami.

Separuh dari pengungsi perempuan dari Ukraina memiliki setidaknya satu anak, sementara hanya 3% ibu dengan anak kecil yang telah mendapatkan pekerjaan.

“Sementara itu, 23% pengungsi laki-laki Ukraina bekerja, karena mereka umumnya memiliki pasangan,” ujar pejabat Jerman.

Pada akhir tahun 2022, ada 1,05 juta pengungsi Ukraina di Jerman, yang menjadikan mereka diaspora terbesar kedua di negara UE tengah setelah 1,34 juta etnis Turki.

Sekitar 8,6 juta orang Ukraina yang meninggalkan negara itu karena konflik yang sedang berlangsung tidak berniat untuk kembali, menurut lembaga nirlaba Kiev bernama Institut Ukraina untuk Masa Depan (UIF) pada bulan Juni.

Laporan terbaru institut mencatat Ukraina telah mengalami penurunan demografis pada saat kudeta Maidan 2014, setelah kehilangan hampir tujuh juta penduduk sejak mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 1991.

Bahkan menghitung Crimea dan empat wilayah yang memilih untuk bergabung dengan Rusia tahun lalu, Kiev hanya dapat mengklaim 29 juta penduduk pada saat ini, menurut UIF.

UIF memperingatkan pemerintah Ukraina bahwa mereka kehabisan orang dengan cepat.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
Rusia Mencap Menlu Pertamanya...
Rusia Mencap Menlu Pertamanya Agen Asing karena Mengkritik Keras Putin dan Perang Ukraina
NATO Dituduh Akan Luncurkan...
NATO Dituduh Akan Luncurkan Perang Dunia III Melawan Rusia dari Rumania
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
Dari 30 Negara, Hanya...
Dari 30 Negara, Hanya 6 Sekutu NATO yang Bersedia Kerahkan Tentara ke Ukraina
Zelensky Tuding 155...
Zelensky Tuding 155 Tentara China Ikut Berperang di Ukraina, Rusia: Beijing Tetap Seimbang
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
WhatsApp Down, Pengguna...
WhatsApp Down, Pengguna Ngeluh Tak Bisa Kirim Pesan
Rekomendasi
BMW R 1300 R Diluncurkan,...
BMW R 1300 R Diluncurkan, Begini Tampang dan Tenaganya
Kisah Perang Bhatoro...
Kisah Perang Bhatoro Katong vs Ki Ageng Kutu dalam Penyebaran Islam di Ponorogo
2 Jenazah Korban KKB...
2 Jenazah Korban KKB Teridentifikasi, Dimakamkan di Yahukimo Jika Tak Dijemput Keluarga
Berita Terkini
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
9 menit yang lalu
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
48 menit yang lalu
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
2 jam yang lalu
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
2 jam yang lalu
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
7 jam yang lalu
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
8 jam yang lalu
Infografis
Kehadiran Tentara NATO...
Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved