Tak Takut Mati dan Makin Berani Jadi Alasan Tentara Rusia Pakai Narkoba

Jum'at, 14 Juli 2023 - 00:41 WIB
loading...
Tak Takut Mati dan Makin...
Tentara Rusia menggunakan narkoba dalam perang di Ukraina. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Tentara Rusia dikenal tidak takut mati dan selalu berani di medan perang. Ternyata, hal itu dipicu penggunaan narkoba di kalangan tentara Rusia.

Itu terungkap dalam laporan The Royal United Service Institute. Lembaga riset itu menyelidiki bagaimana taktik militer Rusia telah berkembang pada tahun kedua konflik.

Ternyata, mengutip personel militer Ukraina yang mengatakan tentara Rusia yang mereka temui sering tampak "di bawah pengaruh amfetamin atau zat narkotika lainnya".



Kenapa? Rusia menggunakan narkoba untuk menurunkan hambatan tentaranya untuk menjamin warga sipil dan narapidana yang tidak terlatih ini terus berjuang.

"Orang-orang yang paling mungkin bertempur saat berada di ketinggian adalah "infanteri sekali pakai" Rusia, yang terutama terdiri dari wajib militer dari Republik Rakyat Luhansk dan Donetsk, tahanan yang direkrut oleh Kelompok Wagner, dan wajib militer," demikian laporan tersebut, dilansir Insider.

Menurut laporan Royal United Service Institute, pasukan "sekali pakai" ini dikirim dalam kelompok kecil untuk "bertempur" dengan pertahanan Ukraina "sampai terbunuh". Pasukan Ukraina mencatat bahwa banyak tentara Rusia terus maju bahkan setelah terluka.

"Bahan yang ditemukan dari medan perang menunjukkan tentara Rusia kemungkinan besar mengambil zat dalam bentuk cair," demikian laporan tersebut.

Seperti diungkapkan Mick Ryan, seorang pensiunan Mayor Jenderal di Angkatan Darat Australia dan seorang ahli strategi militer, membius tentara aktif mungkin merupakan strategi medan perang yang suram, tetapi itu bukan hal yang tidak biasa. Dia menyaksikan taktik tersebut ketika dia berada di medan perang perbatasan Timor Timur dengan batalion infantri pada tahun 2000.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1314 seconds (0.1#10.140)