Separuh Negara di Dunia Terjebak dalam Rutinitas Membayar Bunga Utang

Jum'at, 14 Juli 2023 - 03:18 WIB
loading...
Separuh Negara di Dunia...
Negara miskin dan berkembang kerap terjebak dalam krisis utang. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Sekitar 3,3 miliar orang – hampir setengah dari umat manusia – sekarang tinggal di negara-negara yang menghabiskan lebih banyak uang untuk membayar bunga utang mereka daripada untuk pendidikan atau kesehatan. Itu terungkap dalam laporan baru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Separuh dunia kita tenggelam dalam bencana pembangunan, yang dipicu oleh krisis utang yang menghancurkan,” Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan pada konferensi pers yang meluncurkan laporan pada hari Rabu tentang keadaan utang dunia, dilansir Al Jazeera.

“Pada tahun 2022, utang publik global mencapai rekor USD92 triliun dan negara-negara berkembang memikul jumlah yang tidak proporsional,” kata Sekjen PBB.



Karena "krisis utang yang menghancurkan" seperti itu terkonsentrasi sebagian besar di negara-negara berkembang yang miskin, hal itu "tidak dinilai menimbulkan risiko sistemik terhadap sistem keuangan global", kata Guterres.

"Ini fatamorgana," katanya.

Pasar keuangan tampaknya belum menderita – tetapi miliaran orang dan tingkat utang publik “mengejutkan dan melonjak”, tambahnya.

Menurut laporan itu, jumlah negara yang menghadapi tingkat utang tinggi telah meningkat tajam dari 22 negara pada 2011 menjadi 59 negara pada 2022. Dan total 52 negara, hampir 40% dari negara berkembang, berada dalam masalah utang serius, catat Guterres.

“Di Afrika, jumlah yang dihabiskan untuk pembayaran bunga lebih tinggi daripada pengeluaran untuk pendidikan atau kesehatan. Negara-negara berkembang di Asia dan Oseania [tidak termasuk China] mengalokasikan lebih banyak dana untuk pembayaran bunga daripada untuk kesehatan,” demikian keterangan laporan itu.

“Demikian pula, di Amerika Latin dan Karibia, negara-negara berkembang mencurahkan lebih banyak uang untuk pembayaran bunga daripada untuk investasi. Di seluruh dunia, meningkatnya beban utang menghalangi negara-negara untuk berinvestasi dalam pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Taiwan Lawan Tekanan...
Taiwan Lawan Tekanan China di PBB, Tegaskan Status sebagai Negara Berdaulat
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
PBB: Blokade Israel...
PBB: Blokade Israel Picu Kelaparan Tercepat dalam Sejarah Modern
Elon Musk Dukung AS...
Elon Musk Dukung AS Keluar dari NATO dan PBB
Gunakan Gaya Mafia,...
Gunakan Gaya Mafia, Jerman Intimidasi dan Lecehkan Pakar PBB untuk Palestina
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Promotor Tinju Bantah...
Promotor Tinju Bantah Eubank Jr Alami Patah Rahang
Partai Perindo Mulai...
Partai Perindo Mulai Fokus Kembangkan Kekuatan di Wilayah Urban
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Berita Terkini
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
26 menit yang lalu
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
1 jam yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
2 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
3 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
6 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
7 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved