5 Kelompok Tentara Bayaran AS, Ada yang Bantai 17 Warga Irak tapi Diampuni

Rabu, 12 Juli 2023 - 14:25 WIB
loading...
A A A
Pada tahun 2014, Academi bergabung dengan Triple Canopy untuk membentuk Constellis Holdings.

Academi memberikan layanan keamanan kontrak kepada pemerintah federal Amerika Serikat. Sejak tahun 2003, mereka telah memberikan layanan kepada Central Intelligence Agency (CIA).

Pada tahun 2013, anak perusahaannya, International Development Solutions, menerima kontrak sekitar USD92 juta untuk penjaga keamanan Departemen Luar Negeri AS.

Pada tahun 2007, Academi atau Blackwater menjadi terkenal atas pembantaian Nisour Square di Baghdad, Irak, ketika sekelompok
karyawannya membunuh 17 warga sipil Irak dan melukai 20 lainnya. Empat karyawan dihukum di Amerika Serikat dan kemudian diampuni pada 22 Desember 2020 oleh Presiden AS kala itu, Donald Trump.

2. Custer Battles


Seperti halnya Academi, Custer Battles juga berkantor di McLean, Virginia.

Kelompok tentara bayaran ini pernah menawarkan berbagai layanan yang meliputi layanan keamanan, dukungan litigasi, konsultasi risiko global, pelatihan dan intelijen bisnis.

Pada Juni 2003, Custer Battles mengambil kontrak yang mendukung Coalition Provisional Authority—semacam pemerintah transisi Irak—dan pemerintah AS.

Pada Oktober 2004, PMC ini digugat berdasarkan False Claims Act (Undang-Undang Klaim Palsu) terkait kinerja mereka di Irak.

Menurut bocoran dokumen Perang Irak, sebuah konvoi Custer Battles melakukan penembakan di Umm Qasr pada tahun 2004, menembaki ban mobil sipil yang mendekat, dan melepaskan lima tembakan ke minibus sipil yang penuh sesak.

Penembakan berhenti setelah polisi Irak, pasukan keamanan pelabuhan, dan unit militer Inggris berhasil menyusul konvoi tersebut. Karyawan Custer Battles dilaporkan membayar uang tunai untuk menghindari tindakan disipliner.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1263 seconds (0.1#10.140)