Rusia: Ukraina Kehilangan 26.000 Pasukan dan 3.000 Senjata Sejak Serangan Balik

Rabu, 12 Juli 2023 - 07:36 WIB
loading...
A A A
“Kami tahu bahwa hasil kerja tempur kami dipantau dan dianalisis secara hati-hati oleh dinas intelijen asing, terutama Amerika Serikat dan negara-negara NATO,” ujar Shoigu.

Badan-badan intelijen Barat mencatat efisiensi tinggi pertahanan angkatan bersenjata Rusia, ladang ranjau, serangan udara pendahuluan, serta ketahanan tertinggi militer Rusia dan langkah-langkah respons cepat para komandan, menurut Shoigu.

Presiden Rusia Vladimir Putin dengan hati-hati memantau situasi. Shoigu menjelaskan, Putin diberi pengarahan dua kali sehari oleh komando Kelompok Gabungan, serta komandan individu dengan laporan terperinci tentang situasi operasi militer khusus saat ini.

“Saya ingin menekankan bahwa, terlepas dari beban kerjanya, Panglima Tertinggi dua kali sehari mendengar secara detail laporan komando Grup Gabungan, serta komandan individu tentang situasi tersebut. Secara detail di setiap arah,” ungkap Menteri Pertahanan Rusia.

“Semua komandan di semua tingkatan memahami dan merasakan tanggung jawab penuh atas tugas yang diberikan kepada mereka,” papar dia.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)