Mengenal Rudal SCALP Prancis dan Bagaimana Senjata Itu Bisa Membantu Ukraina

Rabu, 12 Juli 2023 - 05:33 WIB
loading...
Mengenal Rudal SCALP Prancis dan Bagaimana Senjata Itu Bisa Membantu Ukraina
Prancis memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh SCALP. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Prancis telah memasok Ukraina dengan rudal jelajah jarak jauh SCALP untuk membantu serangan balasan Kiev terhadap Rusia .

Berbicara pada hari Selasa di sela-sela KTT NATO di Lithuania, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pengiriman rudal itu bertujuan untuk memungkinkan pasukan Ukraina memiliki kapasitas untuk menyerang secara mendalam.

Macron tidak merinci senjata apa yang akan diberikan, tetapi pejabat pemerintah Prancis mengatakan kepada wartawan bahwa presiden merujuk pada rudal SCALP, yang dapat menempuh jarak 250 km .

Pengumuman itu datang beberapa bulan setelah Inggris mulai mengirimkan misil kembaran SCALP, yang disebut Storm Shadow, ke Ukraina.

Lalu apa itu SCALP dan bagaimana senjata ini bisa membantu Ukraina, berikut penjelasannya seperti dilansir dari Al Jazeera, Rabu (12/7/2023).

Apa itu SCALP?


SCALP adalah rudal seberat 1.300kg yang dipersenjatai dengan bahan peledak konvensional. Rudal ini biasanya diluncurkan dari pesawat seperti Eurofighter Typhoon milik Angkatan Udara Inggris atau Rafale yang digunakan Prancis.

Dibangun oleh pabrikan Eropa MBDA, SCALP adalah senjata jarak jauh milik Barat yang dipasok ke Kiev sejauh ini. Kapasitasnya tiga kali milik Ukraina sebelum Inggris mengirimkan Storm Shadow pada bulan Mei.

Rudal itu mampu menyerang sasaran jauh ke timur yang diduduki Rusia di negara itu, jauh di belakang garis depan yang relatif tidak berubah selama berbulan-bulan.

MBDA mengatakan di situs webnya bahwa SCALP dirancang untuk memenuhi persyaratan yang menuntut dari serangan terencana terhadap target tetap atau stasioner bernilai tinggi seperti bunker yang diperkeras dan infrastruktur utama.

Rudal ini telah digunakan dalam sejumlah konflik, termasuk di Irak, Libya dan Suriah.

Bagaimana SCALP beroperasi?


Rudal ini menggunakan navigasi inersia, GPS, dan referensi medan untuk memetakan jalur ketinggian rendah ke targetnya untuk menghindari deteksi.

SCALP juga menggunakan kamera inframerah untuk mencocokkan gambar target dengan gambar yang disimpan untuk memastikan serangan presisi dan kerusakan tambahan minimal, kata MBDA.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1055 seconds (0.1#10.140)