3 Isu Ekspansi Keanggotaan NATO di Eropa dan China

Selasa, 11 Juli 2023 - 16:30 WIB
loading...
A A A
Pemimpin AS merujuk landasan NATO untuk pertahanan kolektif – Pasal 5, yang menyatakan bahwa serangan bersenjata terhadap satu anggota NATO adalah serangan bersenjata terhadap semua.

Tetapi sehari sebelum dimulainya KTT, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan dalam sebuah tweet bahwa “setelah pembicaraan intensif, sekutu NATO telah mencapai konsensus untuk menghapus MAP (Rencana Aksi Keanggotaan) dari jalur Ukraina menuju keanggotaan”.

Dia menyambut baik keputusan ini dan mengatakan bahwa itu menawarkan kejelasan kepada Ukraina untuk menjadi anggota NATO.

Selain itu, pada hari Jumat, ketika Stoltenberg ditanya apakah deklarasi NATO mengenai keanggotaan Kyiv di Ukraina akan lebih kuat daripada Deklarasi KTT Bucharest 2008, ketika Ukraina dan Georgia dijanjikan masa depan yang sama di NATO, Stoltenberg mengatakan bahwa ada perbedaan tahun ini.

“Satu perbedaan penting adalah bahwa Ukraina semakin dekat dengan NATO, karena sekutu NATO telah bekerja sama dengan Ukraina selama bertahun-tahun, terutama sejak 2014. Jadi, ini telah memastikan tingkat kerja sama dan interoperabilitas yang jauh lebih tinggi antara Ukraina dan NATO,” ungkapnya.

Sementara itu, Kremlin mengatakan bahwa Ukraina yang menjadi anggota NATO akan menuntut "tanggapan keras" dari Rusia.

Tetapi kepala NATO Stoltenberg mengatakan kepada wartawan di Brussel pada hari Jumat bahwa pada KTT Vilnius, dia mengharapkan aliansi untuk menyetujui program bantuan bertahun-tahun ke Ukraina, dalam menghadapi ancaman dari Rusia.

“Kami telah menjanjikan 500 juta euro (USD548 juta) untuk kebutuhan kritis, termasuk bahan bakar, pasokan medis, peralatan penjinak ranjau, dan jembatan ponton. Kami juga akan membantu membangun sektor keamanan dan pertahanan Ukraina, termasuk rumah sakit militer. Dan kami akan membantu transisi Ukraina dari era Soviet ke NATO,” katanya.

Dia menambahkan bahwa NATO juga akan meningkatkan hubungan politiknya dengan Kyiv dengan membentuk Dewan NATO-Ukraina, yang akan diresmikan oleh Zelenskyy sebagai bagian dari pertemuan puncak minggu ini.

Menurut Stoltenberg, Dewan akan bertindak seperti mekanisme konsultasi antara anggota NATO dan Ukraina, di mana jika Kyiv merasa terancam, masalah tertentu dapat langsung dibahas dan diputuskan oleh Dewan, membawa Ukraina lebih dekat ke aliansi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1490 seconds (0.1#10.140)