7 Negara Mayoritas Muslim Bekas Jajahan Inggris, 2 di Antaranya Tetangga Indonesia

Senin, 10 Juli 2023 - 13:55 WIB
loading...
A A A

4. Malaysia


Malaysia juga termasuk negara jajahan Inggris. Tetangga Indonesia ini telah dijajah dalam berbagai penguasaan, mulai dari Perusahaan Hindia Timur Inggris, Federasi Tanah Melayu, dan Uni Malaya.

Penguasaan Inggris terhadap Malaysia tercatat sejak pada tahun 1795 atau tepatnya ketika mereka berhasil mengusir Belanda dari wilayah Malaysia. Sementara kemerdekaan Malaysia terjadi pada tahun 1957 setelah menandatangani perjanjian dengan Inggris.


5. Sudan


Sudan pernah menjadi jajahan Inggris pada tahun 1890-an. Pasukan Inggris berhasil menguasai wilayah Sudan setelah menyerbu dan melakukan pemberontakan wilayah yang dipimpin oleh Mahdi.

Mereka memaksa pemerintahan Sudan untuk mengikuti aturannya dan mengisi jabatan administratif tertinggi oleh pejabat dari Inggris. Karena tidak tahan terus-terusan dijajah, Sudan pun memberikan perlawanan hingga berhasil merebut kemerdekaannya pada 1953.

6. Irak


Irak juga termasuk negara mayoritas muslim yang pernah dijajah dan berada dibawah kekuasaan Inggris. Inggris menguasai Irak setelah merebut kekuasaan Turki Utsmani pada kampanye militer yang panjang selama Perang Dunia I.

Pada waktu itu, Inggris diberikan mandat oleh Liga Bangsa-Bangsa (LBB) untuk memerintah negara tersebut pada tahun 1920. Negara tersebut resmi di bawah kekuasaan Inggris pada 1921.

Namun Irak termasuk negara yang tidak lama dijajah Inggris. Tetangga Iran dan Yordania ini berhasil merebut kemerdekaannya pada 3 Oktober 1932.

7. Tanzania


Tanzania merupakan mayoritas muslim yang berada di wilayah Afrika yang secara resmi berdiri pada tahun 1964. Negara ini juga pernah ditaklukkan Inggris. Berawal dari koloni dan bagian Afrika Timur Jerman dari tahun 1880 hingga 1919 ketika di bawah LBB, Tanzania kemudian menjadi wilayah mandat Inggris.

Ketika dijajah Inggris, sebagian wilayah Tanzania telah difungsikan sebagai pos militer selama Perang Dunia II. Tanzania dimanfaatkan untuk menyediakan bantuan keuangan, amunisi dan tentara.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)